Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bantul, Seorang Warga Gunungkidul Patah Tulang Kaki karena Panik Ingin Gendong Anak

Kompas.com - 01/07/2023, 07:11 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga di Padukuhan Tenggang RT01, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, kakinya patah karena panik saat gempa Jumat (30/6/20023) malam.

"Seorang warga kaki kirinya patah saat akan menyelamatkan anaknya," kata Anggota FPRB Kalurahan Kemadang, Surisdiyanto saat dihubungi melalui telepon Sabtu (1/7/2023) dinihari.

Dikatakannya, korban atas nama Indri Tiasari (23) saat gempa panik berlari mau menggendong anaknya sehingga terpeleset

Baca juga: Gempa Bantul Terasa Hingga Klaten, BPBD Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan

"Karena lokasi terlalu terjal sehingga kaki korban tidak mampu untuk menopang tubuhnya sehingga kaki kirinya patah tulang," kata Suris.

Saat ini korban sedang menunggu keputusan dari pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Wonosari. "Sudah dirawat, semoga kondisinya segera membaik," kata dia.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul terus memantau dampak yang timbul akibat gempa pada Jumat (30/06/2023) malam. Kerusakan terhadap sejumlah bangunan pun dilaporkan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi membenarkan adanya laporan kerusakan bangunan. Adapun lokasi diantaranya Kapanewon Semanu, Nglipar, Paliyan, Tanjungsari, Playen, Wonosari, hingga Girisubo.

Tingkat kerusakan yang timbul terbilang ringan. Gempa juga berdampak pada sejumlah bangunan milik pemerintah dan fasilitas umum.

Antara lain Pasar Argosari Wonosari, Gedung Bank Daerah Gunungkidul (BDG), gedung utama Taman Budaya Gunungkidul, hingga gedung Dinas Pendidikan (Disdik).

Baca juga: Kaget Gempa Bantul, Nenek Jatuh dari Tempat Tidur dan Meninggal

"Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa," kata Sumadi.

Koordinator TRC BPBD Gunungkidul Ahmad Riyadi mengatakan, untuk dampak gempa sementara ada beberapa kerusakan.

"Laporan yang kami terima ada beberapa fasilitas umum di antaranya ada TBG, kemudian ada masjid Agung Al Ikhlas wonosari, Dinas pendidikan, kemudian Rusunawa," kata Ahmad ditemui di taman budaya Gunungkidul (TBG) Jumat malam.

Dikatakannya, untuk lokasi yang lain ada di Kapanewon Semanu, Rongkop, Nglipar, dan Panggang.

"Sementara teman-teman baru mencar untuk cari data valid guna assesmen berikutnya. Laporan yang kami terima sebagian besar itu adalah bagian atap. Baik itu plafon maupun genteng," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com