Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirahwati Ingin Memeluk Rumahnya yang Rusak Akibat Gempa Bantul, Hasil Kerja di Luar Negeri

Kompas.com - 30/06/2023, 23:57 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Kesedihan dirasakan Mirahwati, Warga Kuwon Tengah, Kalurahan Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, karena rumahnya rusak cukup parah akibat gempa, Jumat (30/6/2023) malam.

Rumahnya jebol di beberapa bagian akibat guncangan gempa.

"Rasanya saya ingin memeluk rumah saya saat gempa. Rumah ini hasil jerih saya jadi TKW," kata Mirahwati ditemui di rumahnya, Jumat malam.

Baca juga: Gempa Bantul Tidak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Dikatakannya, saat gempa, dia bersama anaknya sedang tiduran. Saat merasakan gempa dirinya lemas dan tidak bisa lari.

"Saya lihat rumah saya itu kaya apa (rusak). Rumah itu seperti. Ya Allah rumahku," kata dia.

Mirahwati mengatakan, tidak ada yang terluka karena saat itu dia dan anaknya langsung menyelamatkan diri.

"Tidak ada yang luka," kata dia.

Suami Mirahwati, Anang Subardi mengatakan, rumah itu baru sekitar 6 tahun dibangun.

"Ya sudah cukup lama," kata Anang.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,6 di Bantul, 11 Perjalanan KA Sempat Berhenti di Wilayah Daop 4 Semarang

Sementara Lurah Pacarejo, Suhadi mengatakan, saat ini relawan dari kalurahan sedang melakukan pendataan.

"Yang paling parah di Kuwon Tengah, ada lima rumah rusak sedang," kata dia.

Dikatakannya, pihaknya mendirikan sebuah tenda untuk pengungsian warga karena rumahnya mengkhawatirkan.

"Rumahnya rusak sedang, tetapi ada yang sakit. Maka kita dirikan tenda, nanti kalau ada yang mau mengungsi di sini dipersilakan," kata Suhadi.


Suhadi mengatakan, tahun 2006 di sekitar Kuwon Tengah juga terdampak sedang sehingga ke depan digunakan untuk mitigasi.

"Nanti akan kita gunakan untuk mitigasi bencana. Karena di sini tahun 2006 juga rusak," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com