BANYUMAS, KOMPAS.com - Gempa Bantul, Yogyakarta, Jumat (30/6/2023), terasa hingga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sejumlah warga sempat panik hingga berlarian ke luar rumah karena getaran yang dirasakan cukup keras.
Warga juga ada yang membunyikan tiang listrik untuk memberitahu warga lainnya.
Warga Desa Karangrau, Kecamatan Sokaraja, Megandika (35) mengatakan, sekeluarga sempat panik, apalagi dirinya yang sedang berada di lantai dua merasakan getaran cukup keras.
Baca juga: Gempa di Bantul Hari Ini Terasa hingga Solo, Warga: Getarannya Kencang Sekali
"Saya sedang menjemur baju di lantai 2, tiba-tiba lantai terasa goyang. Karena kaki masih keseleo, saya lari turun tangga sambil dengklang dan meminta istri juga anak lari keluar rumah," kata Megandika, melalui pesan singkat.
Hal senada disampaikan Irma Wardani (32), warga Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok. Ia dan beberapa tetangganya berlarian keluar rumah.
"Kaget sedang duduk di kursi tiba-tiba gempa. Guncagannya cukup keras dan cukup lama, terasa agak pusing," ujar Irma.
Lilik Darmawan, warga Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, sampai harus membubarkan kuliah daring yang sedang berlangsung.
"Lagi ngisi kuliah online sampai saya bubarkan," kata Lilik.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,6 Kagetkan Warga Gunungkidul
Sampai pukul 20.10, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas belum menerima dampak kerusakan akibat gempa bumi.
"Masih kami pantau. Laporan sementara yang masuk aman terkendali," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.