Uang itu hangus terbakar. “Uang saya saja Rp 21 juta, punya calon saya Rp 3 juta. Punya ibu ada sendiri, kurang tahu nilainya,” kata Roni.
Roni mengaku uang didapat dari menyisihkan keuntungan dari jualan pentol setiap hari. Jualan pentol terbilang lumayan. Ia bisa menyisihkan Rp 50.000–100.000 untuk dimasukkan ke dalam celengan pribadi.
Ia sudah mengaku menabung lebih dari tiga tahun. Uang terkumpul hingga Rp 21 juta.
Roni menceritakan, ia menabung untuk biaya menikah dengan seorang pedagang pentol yang sering mangkal di alun-alun Wates.
Sayang, impiannya mempersunting sesama pedagang itu urung dilakukan karena uang habis terbakar. “Uang untuk modal nikah. Pertama kali tahu pusing sekali,“ kata Roni.
Roni tidak patah arang. Ia berniat memulai menabung dari awal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.