Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sapi Kurban di Sleman Lari ke Bendungan Saat Hendak Disembelih, Butuh Alat Berat untuk Mengangkatnya

Kompas.com - 30/06/2023, 13:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Twitter, panitia kurban berusaha mencari seekor sapi yang masuk ke bendungan yang dipenuhi dengan enceng gondok. Sapi tersebut sebelumnya lari saat akan dibawa ke lokasi pemotongan hewan kurban di Masjid Tajem, Kabupaten Sleman.

Di dalam video yang diunggah akun Twitter @merapi_uncover, tampak sejumlah orang berada di rimbunnya tumbuhan Enceng gondok. Mereka berusaha mencari sapi yang masuk ke bendungan tersebut. 

Rimbunya tumbuhan Enceng Gondok sampai membuat sapi yang terperosok tidak terlihat. Dalam unggan tersebut tertulis "Sapinya ngumpet?". 

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Blora Mengamuk Sebelum Disembelih, Warga Sempat Lari Ketakutan

Saat dikonfirmasi, Ketua Pemuda RT 003 Tajem, Maguwoharjo, Sleman, Dzaki Arifril membenarkan peristiwa tersebut.

Dzaki menceritakan awalnya sapi hendak dibawa ke lokasi pemotongan hewan kurban di Masjid Tajem. Namun saat di perjalanan, tali terlepas. Sehingga sapi lepas dan lari keliling desa.

"Talinya lepas, terus lari masuk ke desa. Terus lari keluar melewati jalan raya Tajem," katanya saat dihubungi, Kamis (29/06/2023).

Beruntung saat berada di jalan raya, sapi tersebut tidak sampai menyeruduk pengguna jalan. Dari jalan raya Tejem, sapi tersebut langsung menuju arah bendungan.

"Masuk ke bendungan, masuk di enceng gondok," urainya.

Warga pun kesulitan untuk mengevakuasi sapi tersebut karena kondisi medan yang dipenuhi Enceng gondok. Kebetulan ada warga yang memiliki alat berat.

Kemudian alat berat tersebut dikerahkan dan digunakan untuk membantu mengangkat sapi tersebut. Setelah itu sapi diputuskan untuk disembeli di dekat bendungan.

"Bingung kan, mau dijunjung (diangkat) tidak kuat. Kan warga sekitar ada yang punya alat berat," urainya.

Dzaki Arifril mengungkapkan Masjid Tajem memotong hewan korban sebanyak 11 ekor sapi dan 21 kambing. Kejadian sapi kurban yang lari, juga baru pertama kali ini terjadi.

"Memang sudah diwanti-wanti (dipeseni sapinya galak) galak, baru kejadian kali ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com