Salin Artikel

Cerita Sapi Kurban di Sleman Lari ke Bendungan Saat Hendak Disembelih, Butuh Alat Berat untuk Mengangkatnya

Di dalam video yang diunggah akun Twitter @merapi_uncover, tampak sejumlah orang berada di rimbunnya tumbuhan Enceng gondok. Mereka berusaha mencari sapi yang masuk ke bendungan tersebut. 

Rimbunya tumbuhan Enceng Gondok sampai membuat sapi yang terperosok tidak terlihat. Dalam unggan tersebut tertulis "Sapinya ngumpet?". 

Saat dikonfirmasi, Ketua Pemuda RT 003 Tajem, Maguwoharjo, Sleman, Dzaki Arifril membenarkan peristiwa tersebut.

Dzaki menceritakan awalnya sapi hendak dibawa ke lokasi pemotongan hewan kurban di Masjid Tajem. Namun saat di perjalanan, tali terlepas. Sehingga sapi lepas dan lari keliling desa.

"Talinya lepas, terus lari masuk ke desa. Terus lari keluar melewati jalan raya Tajem," katanya saat dihubungi, Kamis (29/06/2023).

Beruntung saat berada di jalan raya, sapi tersebut tidak sampai menyeruduk pengguna jalan. Dari jalan raya Tejem, sapi tersebut langsung menuju arah bendungan.

"Masuk ke bendungan, masuk di enceng gondok," urainya.

Kemudian alat berat tersebut dikerahkan dan digunakan untuk membantu mengangkat sapi tersebut. Setelah itu sapi diputuskan untuk disembeli di dekat bendungan.

"Bingung kan, mau dijunjung (diangkat) tidak kuat. Kan warga sekitar ada yang punya alat berat," urainya.

Dzaki Arifril mengungkapkan Masjid Tajem memotong hewan korban sebanyak 11 ekor sapi dan 21 kambing. Kejadian sapi kurban yang lari, juga baru pertama kali ini terjadi.

"Memang sudah diwanti-wanti (dipeseni sapinya galak) galak, baru kejadian kali ini," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/06/30/130447678/cerita-sapi-kurban-di-sleman-lari-ke-bendungan-saat-hendak-disembelih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke