Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima UGR Tol Yogya-Bawen Rp 22 M, Stevanus: Belinya di Bawah Rp 10 M

Kompas.com, 23 Juni 2023, 14:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Stevanus Ardio Rahardjo (29), pengusaha asal Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mendapat uang ganti rugi (UGR) tol Yogya-Bawen.

Nilai ganti rugi lahan yang dia terima cukup fantastis, yakni sebesar Rp 22 miliar untuk tanah kering seluas 5.532 meter persegi miliknya.

Stevanus mengaku tidak menyangka lahannya dinilai dengan harga yang besar. Pasalnya, dia membeli tanah tersebut dengan harga tak sampai Rp 10 miliar pada tahun 2020.

"Tidak menduga juga dapat nilai segini. Bersyukur puji tuhan dapat nilai ganti rugi segini," kata Stevanus di Gedung Dakwah Muhammadiyah Desa Keji, Rabu (21/6/2023), dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (23/6/2023).

Untuk beli lahan lagi

Stevanus mengatakan, awalnya lahan tersebut hendak dijadikan sebagai gudang penyimpanan tembakau, tetapi niat itu dibatalkannya setelah mengetahui lahannya terkena dampak trase tol Yogya-Bawen.

Baca juga: Tolak Rp 1 Juta Ganti Rugi Sapinya Batal Dibeli Jokowi, Sukasno Berharap Sapinya Tetap Dibeli

"Awalnya mau kami pakai gudang penyimpanan tembakau tetapi di tengah jalan waktu mengajukan izin kok kena trase tol," ujar Stevanus.

"Jadi, kami hentikan pengurusan izinnya. Kalau sekarang posisi tanahnya itu cuma kebun dan ada bangunan seperti joglo," imbuhnya.

Stevanus menyampaikan, uang ganti rugi yang dia terima nantinya akan dibelikan lahan kembali untuk dijadikan gudang tembakau.

"Kalau kehilangan tanah ya cari tanah lagi buat usaha lagi karena kami juga ada gudang lain yang terkena trase tol juga. (Lahan) Satunya itu sekitar 800 meter persegi, itu belum pembayaran (UGR)," ucap Stevanus.

"Itu wilayahnya sama, di Desa Keji juga. Itu satu rumah dan jalan, dan ada bangunan gudang juga," sambungnya.

Stevanus menambahkan, kini dia pun telah mendapat lahan baru untuk keberlangsungan usahanya.

Baca juga: Konflik Jumirah dengan Perangkat Desa terkait Uang Ganti Rugi Lahan Tol Berakhir Damai

"Sudah dapat, masih di Muntilan jug, di daerah pasar hewan. Ya untuk gantinya ini," tandasnya.

Total ganti rugi tahap kedua

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang, Djarot Sucahyo membenarkan UGR yang diterima Stevanus menjadi yang tertinggi selama proses pembayaran di Kabupaten Magelang.

"Tadi saya tanya ke teman-teman. Ini adalah UGR tertinggi selama proses pembayaran tol Yogya-Bawen di Kabupaten Magelang," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogya-Bawen, Muhammad Mustani, pembayaran UGR di Desa Keji, Kecamatan Muntilan, merupakan tahap kedua.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau