KOMPAS.com - Kepala Sekolah dan Guru Agama salah satu madrasah di Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena diduga telah mencabuli belasan muridnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok mengatakan, saat ini sudah ada tiga orang korban yang melapor ke polisi.
"Per kemarin, Sabtu (27/5/2023), sudah tiga orang (korban) yang lapor ke kepolisian," kata Mubarok, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (28/5/2023).
Mubarok menyampaikan, pihaknya bersama kepolisian akan mendalami kasus tersebut termasuk dengan meminta keterangan dari 12 orang siswa perempuan yang diduga menjadi korban pencabulan kepala sekolah dan guru agama.
"Kita juga komunikasikan hal ini dengan Kemenag Wonogiri," ujar Mubarok.
Dia pun memastikan, para korban akan mendapat pendampingan dari dinasnya agar mereka tetap bisa mengikuti proses belajar secara baik.
Baca juga: Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang
Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah juga telah membenarkan perihal adanya laporan mengenai dugaan tindak pencabulan tersebut.
Akan tetapi, menurut Andi, pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih lanjut karena kasus tersebut masih dalam tahap pendalaman.
"Iya, sudah ada laporan. Kami tindaklanjuti tentunya. Nanti saat sudah clear akan kami rilis ke teman-teman (media). Saat ini masih kami dalami," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Tiga Korban Pencabulan Guru Agama dan Kepsek di Wonogiri Resmi Melapor ke Polisi, Dinas Ikut Kawal"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.