YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi telah berhasil mengidentifikasi satu lagi korban dari dukun palsu pengganda uang Banjarnegara, Jawa Tengah Slamet Tohari.
Satu korban berhasil diidentifikasi atas nama Kuwat Santosa warga Malangrejo, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Di mata warga, Kuwat Santosa dikenal sebagai pribadi yang baik dan berjiwa sosial tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh tetangga Kuwat Santosa, sekaligus penasehat takmir Masjid Ar Rahmah, Sukirno.
"Warga umum, baik dan aktif di masyarakat," ujar Sukirno saat ditemui Kompas.com, Kamis (25/5/2023).
Sukirno menyampaikan, Kuwat Santosa memiliki usaha pengeboran di rumahnya. Bahkan, pekerjanya juga ada yang dari warga sekitar.
"Profesinya ngebor-ngebor itu, bikin sumur bor, macam-macam itu. Tim pekerjanya ya ada dari warga sini," ucapnya.
Baca juga: Satu Lagi Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Terungkap, Bernama Kuwat Asal Yogyakarta
Kuwat Santoso di masyarakat dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Bahkan, Kuwat tidak mau dibayar ketika membuat sumur bor dan pagar besi di masjid.
"Masjid itu kalau bikin apa-apa dia (Kuwat Santoso), seperti sumur bor, pagar besi dan gratis, enggak mau dibayar," ungkapnya.
Selain itu, Kuwat juga memiliki pendidikan yang tinggi. Kuwat, menurut Sukirno, pernah mengenyam pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.
"Dulu itu pernah kerja di luar Jawa, terus kuliah sampai lulus. Kuliahnya di UPN dulu, Geologi kalau nggak salah," tuturnya.
Sukirno mengungkapkan jenazah Kuwat Santosa setibanya di Sleman tidak dibawa ke rumah duka. Namun langsung disemayamkan di Masjid Ar Rahmah.
"Dari kesepakatan, nanti singgah di masjid, di sini dishalatkan kemudian diberangkatkan untuk dimakamkan di Makam Nglarang," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.