Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Ditemukan di Bawah Jembatan Kali Pelang Sleman, Kondisinya Mulai Membusuk

Kompas.com - 23/05/2023, 21:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Mayat diduga bayi ditemukan di bawah jembatan Kali Pelang, Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. Saat ditemukan, mayat diduga bayi dalam kondisi sudah mulai membusuk.

"Penemuan diduga mayat bayi di bawah jembatan kali Pelang, Tanen, Hargobinangun, Pakem, Sleman," ujar Kanit Reskrim Polsek Pakem AKP Budi Karyanto, Selasa (23/05/2023).

Budi Karyanto menyampaikan pada Selasa (23/05/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, dua warga berada di sekitar jembatan Kali Pelang. Mereka hendak memetik kelapa muda di sebelah jembatan.

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Bendungan Mataram, NTB

Salah satu warga tersebut melihat ada bungkusan. Merasa curiga, bungkusan tersebut lantas dicek.

"Saksi 1 melihat ada bungkusan mencurigakan. Selanjutnya dicek oleh saksi 2, dan mendapati isi bungkusan seperti mayat bayi," ucapnya.

Melihat hal itu, warga tersebut lantas melaporkan ke ketua Rukun Tetangga (RT). Setelah itu dilaporkan ke Kepala Dukuh dan dilanjutkan ke Polsek Pakem.

Mendapat laporan, Polisi lantas mendatangi lokasi penemuan diduga mayat bayi di bawah jempatan Kali Pelang.

"Kondisi diduga mayat bayi dalam kondisi mulai membusuk," ungkapnya.

Budi Karyanto belum dapat menyebutkan jenis kelamin diduga bayi tersebut karena masih dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara Polda DIY.

"Setelah dilakukan identifikasi oleh unit Inafis Sat Reskrim diduga mayat bayi dibawa ke RS Bhayangkara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com