Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Slank di Semarang Sempat Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Pejabat VIP Diamankan

Kompas.com - 22/05/2023, 18:02 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Konser band Slank yang digelar di Stadion Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (21/6/2023), sempat ricuh akibat massa yang tak memiliki tiket memaksa masuk.

Sejumlah fasilitas di Stadion Diponegoro rusak akibat kericuhan pada konser yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-476 Kota Semarang.

Kronologi kejadian

Dilansir dari TribunJateng.com, Senin (22/5/2023), awalnya konser berjalan lancar. Setelah band Slank menyanyikan tiga lagu, terdengar kericuhan dari luar stadion yang membuat sang vokalis, Kaka, harus menghentikan aksi panggungnya.

"Yang di luar tetap bisa mendengar suara saya?," tanya Kaka kepada massa, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (22/5/2023).

Kericuhan yang semakin membesar membuat aparat kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata ke luar stadion.

Baca juga: Momen Bimbim Slank Ancam Turun Panggung karena Ulah Pria Berbaju Hitam yang Bikin Rusuh Saat Konser Slank di Semarang

Akan tetapi, efek gas air mata bukan hanya dirasakan oleh massa yang berada di luar stadion, tetapi juga oleh penonton yang berada di dalam.

Para pejabat yang duduk di kursi VIP juga langsung diamankan. Polisi kemudian membuka salah satu pintu stadion karena massa yang ada di luar terus memaksa masuk.

Kericuhan baru bisa dihentikan setelah salah satu penonton yang diduga provokator ditangkap pihak kepolisian.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu telah meminta maaf kepada warga Semarang yang tidak berhasil mendapatkan tiket.

Pasalnya, tiket konser Slank hanya dicetak untuk 10.000 penonton yang bisa didapatkan secara gratis.

"Kami mohon maaf karena kapasitas terbatas. Kami direkomendasikan hanya 10.000 (penonton). Sudah dirapatkan dengan dinas terkait, TNI, dan Polri," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Konser Slank di Semarang Ricuh, Penonton Tak Punya Tiket Memaksa Masuk, Gas Air Mata Ditembakkan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com