Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rekrutmen Ratusan PPPK di Gunungkidul Tahun Ini, untuk CPNS Tak Dibuka

Kompas.com - 22/05/2023, 16:01 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemkab Gunungkidul, DI Yogyakarta, akan membuka rekrutrmen ratusan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. 

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar mengatakan formasi yang dibuka tahun ini difokuskan pada pelayanan dasar, yakni pendidikan dan kesehatan.

Baca juga: THR ASN, PPPK, dan Anggota DPRD Blora Cair, Totalnya Rp 33,5 Miliar

Dia mengatakan sebenarnya dibutukan 1.000 formasi di sektor kesehatan dan pendidikan. Namun, karena masalah anggaran untuk gaji akhirnya formasi yang dibuka kurang dari separuhnya.

"Kuota awal ada lebih dari 1.000 formasi, tapi yang diusulkan hanya sekitar 400an formasi," kata Iskandar saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin (22/5/2023). 

Selain itu, Iskandar menyebut formasi PPPK yang diusulkan sesuai dengan jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang sudah mulai pensiun. Dia juga memastikan bahwa tak ada rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gunungkidul. 

"Sudah kami usulkan. Formasi PPPK yang diusulkan setara dengan jumlah ASN pensiun di tahun ini. Untuk CPNS tidak ada perekrutan di Gunungkidul," kata dia.

Terkait dengan waktu dan teknis seleksi PPPK, dia mengatakan masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat. 

"Kita tunggu dari pusat, yang pasti ada perekrutan (PPPK) tahun ini," kata dia.

Ketua Forum Guru Honorer Sekolah Negeri Gunungkidul, Aris Wijayanto mengatakan, belum mendengar adanya informasi rekrutmen PPPK. Namun demikian, pihaknya berharap rekruitmen tidak hanya tenaga pengajar. 

Tetapi juga tenaga sekolah lainnya seperti petugas adminstrasi hingga penjaga sekolah. Sebab, mereka selama ini statusnya masih pegawai tidak tetap.

"Mudah-mudahan mulai bisa disasar (bukan guru) untuk diangkat menjadi P3K," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Haarap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Haarap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com