Pihaknya berharap penumpang memperhatikan imbauan dari petugas di atas KA.
Penumpang juga diimbau memastikan sisi pintu KA mana yang digunakan untuk keluar atau untuk masuk.
Atas kejadian ini, KAI mengungkap permohonan maafnya.
"Sekali lagi atas nama KAI Daop 6 Yogyakarta kami mengucapkan permohonan maaf dan akan terus melakukan perbaikan pelayanan agar hal tersebut tidak terulang kembali," kata dia.
Humas Railink Riesta Junianti mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Daop 6 Yogyakarta guna melihat kemungkinan adanya aspek malfunctions teknis, ataupun aspek kelalaian pada sumber daya manusia.
KA Bandara mengucapkan permohonan maaf atas kejadian yang sempat dialami penumpang tersebut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas stasiun, penumpang mengakui kesalahannya karena sudah mencoba memaksa membuka pintu kereta yang belum terbuka sempurna, dan setelah dilakukan pemeriksaan medis di Pos Kesehatan di stasiun Bandara YIA, penumpang tersebut menyatakan tidak ada keluhan sakit atau luka di area tubuh yang hampir terjepit," kata dia.
Untuk selanjutnya penumpang tersebut kemudian diizinkan melanjutkan perjalanan menuju ke dalam Bandara YIA untuk naik pesawat.
Dia menambahkan, meski dalam kondisi terburu-buru, hendaknya agar penumpang dapat lebih berhati-hati memperhatikan pintu kereta yang belum terbuka untuk tidak langsung keluar sebelum kereta berhenti dan sampai pintu terbuka sempurna
Juga agar senantiasa perhatikan imbauan (announcement) dari petugas di atas KA ataupun memperhatikan suara alarm pada pintu kereta, sebagai peringatan pintu kereta akan terbuka atau tertutup.
"Sekali lagi atas nama KA Bandara, Kami mengucapkan permohonan maaf dan akan terus melakukan perbaikan pelayanan dan lebih antisipatif agar hal tersebut tidak terulang kembali, dan sampai saat ini kami terus menelusuri internal terkait sistem KA Bandara untuk mengetahui masalah pada penutupan pintu kereta,” ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor Khairina, Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.