Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Tulis Surat untuk Nenek Sebelum Hilang di Kebumen Ditemukan Tewas di Aliran Sungai

Kompas.com - 13/05/2023, 20:11 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Bocah berinisial IR (14), warga Desa Muktisari, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), ditemukan tewas di aliran Sungai Lukulo, pada Jumat (12/5/2023).

Sebelum jasadnya ditemukan, korban yang merupakan siswa kelas 8 SMP itu dilaporkan hilang sejak Rabu (10/5/2023).

Hanya sepucuk surat untuk sang nenek yang ditinggalkannya sebelum pergi meninggalkan rumah dan dinyatakan hilang.

"Assalamualaikum Nini. Aku njaluk ngapurane ya ni nek aku akeh salah. Aku sering ngerepoti Nini. Duite nggo Nini bae ya, soale aku wis ra butuh duit maning. Aku njaluk pandongane bae ya ni."

"(Aku minta maaf ya Nek kalau aku banyak salah. Aku sering merepotkan Nenek. Uangnya untuk Nenek saja ya, soalnya aku sudah tidak butuh uang lagi. Aku minta doa saja ya Nek)," bunyi surat yang diduga ditulis oleh korban, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Pelajar SMP di Kebumen Ditemukan Tewas di Sungai, Sempat Tulis Surat untuk Nenek

Kronologi kejadian

Kasi Humas Polres Kebumen, AKP Heru Sanyoto mengatakan, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa saat ditemukan oleh warga yang hendak mengecek pasir di pinggir sungai, pada sekitar pukul 15.30 WIB.

"Korban ditemukan warga dalam kondisi terapung di aliran sungai. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kebumen," kata Heru.

Heru menyampaikan, pihaknya hingga saat ini masih belum menemukan indikasi tindak pidana dalam kasus tersebut.

Hasil pemeriksaan medis di RSUD dr Soedirman Kebumen juga memperkuat dugaan tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Kebumen, AKP Joko Maryono menegaskan, pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban.

"Beberapa hari kemarin hujan cukup deras. Entah terpeleset atau pas mandi tenggelam, masih kami selidiki. Keterangan tim dokter, bukan karena penganiayaan atau tindak pidana," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Siswa SMP di Kebumen Tewas di Sungai, Sempat Tulis Surat untuk Nenek : Maaf Aku Sering Ngerepotin"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com