Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Siswa di Bantul Keracunan Makanan Saat Jam Istirahat

Kompas.com - 10/05/2023, 08:51 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Puluhan murid Mandrasah Ibtidaiyah di Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, mengalami keracunan yang diduga berasal dari makanan, pada Selasa (9/5/2023).

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menyampaikan keracunan tersebut terjadi saat istirahat sekitar pukul 09.20 WIB. 

Saat itu guru membagikan snack menu makan sehat berupa nasi goreng lauk sosis, resoles, roti kukus, agar-agar, dan minuman kemasan rasa jambu ke seluruh siswa kelas 5B yang berjumlah 26 siswa. 

Baca juga: 13 Pelajar SMA di Kabupaten TTS Keracunan Usai Ikut Perayaan Hardiknas

Makanan tersebut merupakan salah satu program dari sekolah yaitu penyediaan makanan sehat bagi murid.

"Dalam pelaksanaan penyediaan menu makanan sehat tersebut berasal dari wali murid siswa kelas tersebut yang rutin disediakan setiap jam sekolah secara bergantian setiap harinya," kata Jeffry dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (10/5/2023). 

"Makanan dibagikan saat jam istirahat pertama jam 09.20 WIB," lanjutnya.

Sekitar pukul 09.45 wib secara bersamaan para murid mengalami gejala pusing, perut mual dan muntah, hingga badan panas dingin. 

Sekolah kemudian berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan Puskesmas I Imogiri guna mendapatkan tindakan pertolongan medis. Sebanyak 22 Siswa dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan medis di sekolah. Lalu ada 4 siswa yang harus dibawa ke Puskesmas I Imogiri guna penanganan lebih lanjut.

"Siangnya sekitar pukul 14.00 WIB siswa yang semula di tangani di Puskesmas I imogiri sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing masing," kata Jeffry.

Pihak Puskesmas Imogiri I telah mengirim sampel makanan untuk di lakukan uji Laboratorium di Balai Laboratorium Kesehatan DIY.

"Untuk hasil Laboratorium akan diserahkan kepada pihak sekolah pada hari ini," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com