Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Selalu Cocok, kalau Bahas Desa Selalu Bareng, Bahas Wisata Bareng, Cocok"

Kompas.com - 28/04/2023, 04:30 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada Kamis (27/4/2023).

Keduanya bertemu saat menghadiri acara Rakorda TPAKD se-Jawa Tengah di Hotel Gumaya, Semarang.

Duet Ganjar-Sandiaga?

Usai pertemuan keduanya pada acara tersebut, Ganjar yang kini menjadi bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-P ditanya soal peluang duet dengan Sandiaga Uno pada Pemilu 2024.

Ganjar mengatakan, ada kecocokan antara dia dan Sandiaga Uno, terutama saat membahas obyek dan desa wisata.

"Kita selalu cocok. Kalau bahas desa selalu bareng kok. Bahas wisata bareng. Cocok," kata Ganjar, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Diusung sebagai Capres oleh PPP, Ganjar Berharap Segera Ada Pertemuan

Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyebut Sandiaga Uno sebagai salah satu sosok yang dinilai layak mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres mendatang.

Dukungan PPP

Selain itu, Sandiaga Uno juga semakin santer dijodohkan dengan Ganjar usai PPP mendeklarasikan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Pasalnya, belakangan Sandiaga Uno dikabarkan akan merapat ke partai berlambang Kabah tersebut.

Namun, Sandiaga mengaku tidak ingin terburu-buru bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah berpisah dengan Partai Gerindra.

"Intinya ada langkah yang secara alamiah saja, tidak usah terburu-buru," ucap Sandiaga Uno, sebagaimana diberitakan nasional.kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Sandiaga Ucapkan Selamat Terkait Dukungan PPP, Ganjar: Emang Sudah Ber-KTA PPP?

Sandiaga juga mengakui bahwa sudah ada pembicaraan awal dengan pihak PPP mengenai rencananya bergabung yang akan diikuti pembicaraan lanjutan.

Akan tetapi, dia menyatakan akan lebih dulu menampung aspirasi masyarakat, para tokoh, dan ulama sebelum memastikan bergabung dengan PPP.

"Saya ingin bahwa prosesnya ini semuanya nyaman, tidak terburu-buru dan menampung semua aspirasi, terutama aspirasi masyarakat dan para tokoh-tokoh, ulama-ulama, kiai-kiai," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ardito Ramadhan | Editor: Novianti Setuningsih), TribunJateng.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com