Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dengar Kereta Mau Lewat, Lansia 70 Tahun Tewas Saat Menyeberang, Tubuhnya Terseret 25 Meter

Kompas.com - 24/04/2023, 15:51 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Perempuan lanjut usia tewas tertabrak kereta api di wilayah Pedukuhan Sentolo Lor RT 18, Kalurahan Sentolo Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga mengenalnya sebagai Mbah Reben (70) atau Ny Joyo Sudarmo, tewas di tempat dalam kondisi begitu parah akibat tertabrak kereta api.

“Benar telah terjadi laka kereta di lokasi yang disebut orang di bawah jembatan layang Ngeplang,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Senin (24/4/2023).

Baca juga: Sedan Tertabrak KA Jayabaya di Lamongan, Ayah dan Anak Meninggal, Sempat Terseret 200 Meter

Polisi Sektor Sentolo menerima laporan kecelakaan orang jalan kaki dengan kereta pukul 05.15 WIB. Polisi segera mendatangi lokasi tabrakan.

Perempuan yang sehari-hari sebagai petani itu ditemukan sejauh 25 meter dari lokasi tertabrak kereta. Luka berat mendera sekujur tubuhnya, yakni kepala pecah, kaki dan tangan patah.

Mbah Reben tertemper kereta Prameks KA 7053 C yang melaju dari Yogyakarta ke arah Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA). Saat itu, lansia ini menyeberang dari Selatan ke Utara.

Diduga lansia itu tidak mendengar ada kereta hendak melintas. Pasalnya, dari keterangan sejumlah saksi kereta tampak sudah mengerem dan membunyikan klakson kereta. Namun, karena jarak sudah dekat maka tubuh Reben tertabrak.

Masinis menghentikan kereta di Stasiun Sentolo dan melaporkan peristiwa ini ke polisi stasiun Wates.

Polisi dan PMI Kulon Progo menuju di kecelakaan. Awalnya, tidak ditemukan identitas pada korban. Polisi juga menyertakan tim Inafis untuk memastikan korban.

Mereka mengevakuasi korban ke RSUD Nyi Ageng Serang di Sentolo.

“Murni kecelakaan tertabrak kereta,” kata Novi.

Korban akhirnya diketahui sebagai Mbah Reben dari Pedukuhan Ploso, Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo.

Baca juga: Kronologi Suami Istri di Malang Tewas Tertabrak KA Penataran Saat Seberangi Pelintasan Tanpa Palang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com