Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Gunungkidul Pastikan Tak Hapus Jalur Ekstrem dari Google Maps Selama Mudik Lebaran

Kompas.com - 19/04/2023, 23:40 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim pengamanan libur Lebaran memastikan tidak ada penghapusan sementara jalur ekstrem di Gunungkidul, DI Yogyakarta, dari aplikasi Google Maps. Petugas sudah memasang spanduk peringatan. 

Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan, ada sejumlah jalan ekstrem di Gunungkidul yang memiliki tanjakan cukup curam. Di antaranya Tanjakan Clongop, Gedangsari, Bundelan di Kapanewon, Ngawen, jalur Dlingo-Playen hingga Tanjakan Petir Rongkop.

Dia mengatakan, kendaraan berat dilarang melintas di jalur tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Hal ini mengingat adanya tanjakan dan tikungannya cukup ekstrem. 

Baca juga: Jalur Cinomati Bantul Dihilangkan dari Google Maps Selama Libur Lebaran

"Untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalur ekstrem sudah dilakukan antisipasi dengan memasang rambu-rambu lalu lintas, dan sepanduk peringatan," kata Bayu saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (19/4/2023). 

Dikatakannya pihaknya tidak menutup akses sementara di aplikasi penunjuk arah seperti yang dilakukan di Bantul.

"Tidak ada kerja sama dengan penyedia layanan agar menghapus sementara jalur ektrem agar tidak dilalui," kata dia.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Antonius Purwanta menyampaikan, pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan berupaya mencegah kendaraan berat melalui jalur ekstrem. 

"Nanti disiapkan tim patroli untuk memantau," kata dia.

Sejumlah rekayasa arus lalulintas disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan, termasuk tim ganjal ban.

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto memperkirakan puncak arus mudik mulai terjadi pada Rabu (19/4/2023) ini, dan Kamis (20/4/2023) besok. Prediksi ini mengacu pada jatuhnya 1 Syawal 1444 Hijriah, dan sebagian besar umat muslim di DIY akan merayakan Idulfitri pada Jumat (21/4/2023).

Pergerakan kendaraan akan dominan di Jalan Yogyakarta-Wonosari.

"Sebab jalan ini jadi akses utama bagi pemudik menuju Gunungkidul," kata Rakhmadian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com