Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Pembangunan Jalan, Air Terjun Kedung Kandang di Gunungkidul Tak Bisa Diselamatkan

Kompas.com - 13/04/2023, 17:45 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyatakan bahwa air terjun Kedung Kandang di Kalurahan Nglanggeran, Patuk, sudah tak bisa diselamatkan.

Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono menyampaikan, pihaknya sudah meninjau air terjun Kedung Kandang bersama Dispar DIY, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (Dinas Pupesdm) DIY, dan masyarakat.

"Air terjun Kedung Kandang memang kena pembangunan jalan, memang betul terjadi. Dan ini akan dikembalikan seperti semula sudah tidak mungkin kelihatannya, karena sudah berubah semuanya," kata Harry saat ditemui di kantor Pemkab Gunungkidul Kamis (13/4/2023). 

Melihat kondisi ini, pihaknya bersama Dispar DIY, Dinas Pupesdm DIY, dan warga akan merumuskan daya tarik wisata baru. Menurut informasi yang diperoleh, nantinya jembatan akan memiliki bentuk yang unik.

Baca juga: Air Terjun Kedung Kandang di Gunungkidul Hilang, Wisatawan Asing Sering Kecele

"Lokasi masih ada pemandangan tanah terasering yang mungkin bisa menjadi daya tarik baru. Jembatan nanti ikonik. Kemarin kami ditunjukkan dalam bentuk animasi. Nanti makanya (perlu) pemikiran baru inovasi untuk bisa mengembangkan dengan konsep baru," kata dia. 

Harry mengatakan, kemudahan aksesbilitas merupakan bagian dari pengembangan wisata. 

"Pengembangan wilayah ini, mengangkat wilayah utara Gunungkidul," kata dia. 

Disinggung apakah nantinya masuk dalam penilaian revalidasi Geosite oleh UNESCO pada tahun 2023, dia mengatakan, tidak akan mempengaruhi. Sebab, Situs warisan geologi di wilayah ini hanya melekat pada gunungnya yakni, Gunung Api Purba Nglanggeran. 

"Warisan geologinya di Gunung Api Purba Nglanggeran. Ini yang utama, yang lainnya pendukungnya. Kebetulan inovasi nglanggeran, Kedung Kandang diangkat menjadi atraksi yang diangkat," kata Harry.

Sebelumnya, destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta hilang terkena pembangunan proyek jalan alternatif Gunungkidul- Sleman.

"Iya kalau air terjunnya sudah hilang semua, kena pembangunan jalan baru itu," kata Ketua Pokdarwis Desa Wisata Nglanggeran Mursidi saat dihubung Minggu (9/4/2023) petang.

Dikatakannya, pihaknya sebelumnya sudah mendapatkan sosialiasasi pembangunan, tetapi tidak dibayangkan saat itu akan merusak kawasan Air Terjun Kedung Kandang

"Untuk teknis pengerjaan, masyarakat dan kami tidak tahu. Setahu kami melintas di atas air terjun itu. Ternyata dalam proses pengerjaan pembuatan jembatan ternyata merusak semua air terjun yang ada di kawasan itu," kata Mursidi. 

Baca juga: Terdampak Pembangunan Jalan Alternatif, Air Terjun Kedung Kandang di Gunungkidul Hilang

Mursidi mengatakan, untuk saat ini pihak pengelola menonaktifkan kawasan air terjun menjadi salah satu destinasi di Kawasan Desa Wisata Nglanggeran.

"Masih menunggu seperti apa desain jembatannya," kata dia. 

Pihaknya berharap, jembatan ini akan menarik sehingga bisa menjadi daya tarik baru. Selain itu, pengerjaan juga rapi. 

"Kalau harapannya jalan baru bagian konektivitas jalur yang mengarah ke Gunungkidul salah satu dari exit tol Jogja-Solo melewati breksi. Melewati termasuk Nglanggeran," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com