Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Penerangan Padam di 14 Jalan Raya Diduga karena Komponennya Dicuri, Dishub Kulon Progo: Kejadian Jelang Hari Raya

Kompas.com - 10/04/2023, 08:49 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pencurian kembali terjadi menyasar komponen dalam boks panel lampu penerangan jalan umum di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kulon Progo mencatat, ada 14 boks yang disantroni pencuri, terdiri empat di Kapanewon Wates, enam di Nanggulan, tiga di Girimulyo dan satu di Kalibawang.

Rata-rata, tiap boks kehilangan MCB beban, MCB PLN dan magnetic contractor.

Baca juga: Baru Akan Dibuka untuk Mudik 2023, Lampu Tol Cisumdawu Dicuri

“Dalam boks itu ada yang aset milik kita di dinas perhubungan, ada yang aset milik PLN,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo, Lucius Bowo Pristiyanto, Sabtu (8/4/2023).

Dugaan pencurian itu berawal dari laporan warga bahwa lampu jalan mati di beberapa jalur jalan, Jumat (7/4/2023). Petugas PPJU memeriksa boks di beberapa wilayah yang dilaporkan padamnya lampu dan mendapati beberapa komponen dalam boks panel telah hilang.

Rata-rata, satu boks merupakan panel untuk membagi daya listrik pada 5-12 lampu jalan. Karena kerusakan panel maka banyak jalan jadi gelap gulita ketika lampu tidak menyala.

Bowo mengungkapkan, kerugian sekitar Rp 8 juta. Pihaknya akan melaporkan pencurian ini ke polisi.

Selain itu, mereka tengah memprioritaskan menghidupkan lampu jalan. Terlebih kepadatan jalan raya semakin meningkat menjelang hari raya.

“Kami butuh waktu perbaikan, tapi kami sesegera mungkin memperbaiki. Diawali cek ulang persediaan barang yang ada,” kata Bowo.

Baca juga: Disimpan di Bawah Kasur, Uang 7.000 Dollar Milik WN Australia di Bali Dicuri Buruh Proyek Vila

Kasus pencurian ini bukan yang pertama. Kasus serupa pernah terjadi dua kali dan selalu mendekati hari raya lebaran.

“Sudah dua kali menjelang lebaran. Ini murni pencurian. Tahun lalu juga,” kata Bowo.

“Bedanya sekarang skalanya lebih luas,” lanjut Bowo.

Penerangan merupakan salah satu unsur keselamatan di jalan raya. Kepala UPT PPJU Dishub Kulon Progo, Iswanto mengungkapkan, penerangan sangat diperlukan pengendara. Selain memberi kenyamanan dan alat navigasi berkendara, penerangan jalan sangat berguna untuk mengurangi tindak kejahatan di jalan raya pada malam hari.

Baca juga: Pilu Nasib Nenek di Wonogiri, Belasan Gram Perhiasan Emas Raib Dicuri Maling Saat Rumah Ditinggal ke Rumah Tetangga

Karenanya, Iswanto mengharapkan masyarakat turut membantu untuk mengawasi aset umum ini. Pasalnya, penerangan jalan merupakan kebutuhan bersama.

“Kami berharap pengawasan juga dibantu masyarakat. Warga bisa lebih care,” kata Iswanto.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) mengungkapkan, ia menyarankan kasus ini dilaporkan agar segera ditangani.

“Sekaligus ada langkah pencegahannya nanti,” kata Novi via pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com