Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda DIY Ungkap Anak yang Terlibat Kejahatan Jalanan di Rumah Bukan Anak Nakal

Kompas.com - 28/03/2023, 20:13 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebut pelaku kejahatan jalanan di bawah umur miliki sikap baik saat berada di rumah.

Ia mengatakan hal tersebut diketahui saat orangtua datang ke kantor polisi untuk menemui anaknya yang sedang menjalani pemeriksaan.

"Di rumah anak ini (pelaku kejahatan jalanan) tidak nakal jangan salah. Makanya saat bertemu orangtua para pelaku mereka bilang, 'anak saya baik lho saat di rumah'," katanya, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Kejahatan Jalanan Kembali Terjadi di DIY, Sultan Pertimbangkan Sekolah Khusus bagi Anak Bermasalah Hukum

Lanjut Suwondo, dengan temuan ini orangtua diminta untuk mengawasi pergaulan anak di luar rumah, jangan sampai komunikasi dengan anak terhambat bahkan terputus.

"Yang perlu dilakukan seperti apa yang disampaikan Ngarsa Dalem, bagaimana orangtua harus mengecek anak-anaknya saat berada di luar rumah sampai larut malam telepon anaknya disuruh pulang," jelas dia.

Ia menambahkan, jangan sampai anak keluar rumah tanpa pengawasan orangtua. Menurutnya orangtua percaya dengan anak adalah hal yang wajar, namun orangtua wajib mengawasinya.

"Nanya itu tetap wajib, tanyain baru di mana, sedang apa, kalau kelewat malam disuruh pulang," kata dia.

Suwondo mencontohkan kasus pengeroyokan beberapa waktu lalu yang terjadi karena masalah sepele.

Menurutnya, kalau para pelaku tidak nongkrong maka kejadian itu tidak akan terjadi.

"Coba kalau mereka enggak nongkrong enggak terjadi itu. Kalau mau nongkrong ya jaga diri kalau ada masalah kecil tidak perlu sampai dikejar," ucap dia.

Baca juga: Cegah Kejahatan Jalanan di Yogyakarta Saat Ramadhan, Polresta Razia di Jam Rawan dan Larang Perang Sarung

Sebelumnya, viral video pengeroyokan di media sosial beberapa waktu lalu.

Terkait peristiwa ini, Polresta Yogyakarta mengamankan 15 pelaku pengeroyokan, 9 di antaranya anak-anak dan 6 lainnya dewasa.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menjelaskan, pengeroyokan bermula saat korban berinisial N bersama rekan-rekannya akan melakukan tarung sarung, pada Jumat (24/3/2023) pukul 4.30 WIB.

Korban bersama rombongan sebelumnya sudah janjian dengan kelompok lain untuk tarung sarung di wilayah Demak Ijo, Gamping, Kabupaten Sleman.

Namun, karena tidak bertemu dengan kelompok yang dimaksud, korban bersama kelompoknya berputar-putar di area Yogyakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com