Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengeroyokan Anak di Yogyakarta, Pelaku Mengaku Diserang Terlebih Dulu

Kompas.com - 27/03/2023, 11:19 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pelaku kejahatan jalanan di Bumijo, Kota Yogyakarta, mengaku diserang terlebih dulu oleh korban. Diketahui, sebelumnya viral video pengeroyokan anak di Kota Yogyakarta.

"Saya tahu orangnya. Rombongan korban memukul besi rombongan saya terlebih dahulu. Kami yang diserang," ujar salah satu pelaku kejahatan jalanan di hadapan Kapolda DIY, Minggu (26/3/2023) malam.

Menanggapi pengakuan pelaku tersebut, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut. 

"Ada info bagus ini, awalnya diserang. Nanti diperiksa kalau ada info tambahan kita cari, penyidikan bertujuan membuat terang pidana," ujar Suwondo.

Baca juga: Viral Video Anak Dipukuli di Jalanan, 15 Pelaku Ditangkap Polresta Yogyakarta

Menurut dia, sampai saat ini belum ada penahanan terhadap rombongan korban.

"Sementara belum ada (dari rombongan korban ditahan). Ini seperti kasus Nol km ada laporan kami proses untuk mencari jalan keluar," kata dia.

Suwondo menjelaskan bahwa kasus penganiayaan atau kejahatan jalanan di wilayah Bumijo, Kota Yogyakarta ini berawal dari bertemunya dua kelompok secara tak disengaja. Kedua kelompok ini saling mengumpat.

"Kedua kelompok ini bertemu tidak sengaja saat bertemu saling mengumpat dan kejar-kejaran," kata dia.

Menurut dia rombongan korban berniat untuk melakukan tarung sarung dengan kelompok lain yang sudah berjanji akan bertemu di kawasan Demak Ijo, Gamping, Kabupaten Sleman.

Terkait peristiwa tersebut, Polresta Yogyakarta mengamankan 15 pelaku pengeroyokan yang terdiri atas 9 anak-anak dan 6 lainnya dewasa.

Suwondo menjelaskan, pengeroyokan bermula saat korban berinisial N bersama rekan-rekannya akan melakukan tarung sarung, pada Jumat (24/3/2023) pukul 04.30 WIB.

Korban bersama rombongan sebelumnya sudah janjian dengan kelompok lain untuk tarung sarung di wilayah Demak Ijo, Gamping, Kabupaten Sleman. Namun karena tidak bertemu dengan kelompok yang dimaksud, korban bersama kelompoknya berputar-putar di area Yogyakarta.

"Sesampainya di Jalan Hos Cokroaminoto, bertemu dengan kelompok lain sebanyak 2 sepeda motor dan saling kejar-kejaran," jelas Suwondo.

Sesampainya di depan SPBU Jati Kencana, datang 7 sepeda motor untuk mengejar kelompok korban.

Baca juga: Cuitan Viral Perempuan Dibuntuti, Kapolda DI Yogyakarta Janji Segera Ungkap Perkara Ini

"Korban memutar balik dilempar batu dan korban N terlempar tubuhnya oleng dan jatuh. Setelah jatuh dilakukan pengeroyokan oleh para pelaku ini," jelas dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com