KULON PROGO, KOMPAS.com – Tidak hanya soal penutupan pada patung Bunda Maria yang terjadi di Sasana Adhi Rasa “Santo Yakobus” pada Pedukuhan Degolan RT 61, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rupanya, warga pernah meminta keluarga pemilik sasana untuk mengganti papan nama dari Rumah Doa Degolan menjadi Sasana Adhi Rasa, seperti sekarang.
Hal ini muncul dalam pertemuan di November 2022 lalu.
Baca juga: Kapolres Kulon Progo Imbau Warga Tak Terprovokasi Penutupan Patung Bunda Maria
“Ya itu (ada permintaan perubahan papan nama)," kata Ketua RT 61 Degolan, Purwoko di rumahnya, Kamis (23/3/2023). Permintaan itu kemudian dibikin dalam draft surat kesepakatan pihak pemilik sasana dan warga.
Purwoko menunjukkan draft surat kesepakatan di November lalu itu. Di sana, warga juga memastikan kalau bangunan aula dalam komplek sasana bukan untuk kegiatan peribadatan rutin, menjadi kapel, apalagi gereja. Sementara tidak masalah kalau untuk rumah doa.
Dalam pertemuan itu sebenarnya terdapat sejumlah kesepakatan, baik soal pemanfaatan makam umum untuk keluarga maupun rencana pembuatan makam baru.
Selain itu, keberadaan patung Bunda Maria sebenarnya sudah dikulik pada pertemuan itu. Warga meminta patung ditutup agar tidak menyolok. Purwoko mengatakan, pihak keluarga menyetujui.
Pertemuan yang damai itu tetap berakhir dengan damai. Warga tetap baik-baik saja dan kerukunan antar tetangga itu terjaga.
“Dari dulu dibiarkan warga, sampai mana, (meski) dilihat kok menyalahi perjanjian dulu,” kata Purwoko.
Ketua RT Purwoko mengungkapkan, pada perjalanan pelaksanaanya ada saja segelintir warga merasa terdapat sejumlah hal yang tidak sesuai, baik soal makam maupun patung.
“Tapi lama kok tidak dilakukan penutupan itu,” kata Purwoko.
Warga pada umumnya tetap adem ayem. Namun, ada suara hati beberapa warga ditangkap sekelompok orang yang dianggap ormas lokal. Ujungnya meruncing. Bahkan, terkait patung, mereka meminta patung Bunda Maria ditutup sebelum Ramadhan.
Baca juga: Penutupan Patung Bunda Maria, Kapolres Kulon Progo Sebut Anak Buahnya Gagal Paham
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.