YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jelang tahun politik Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan tak akan mengundang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai pengisi ceramah saat shalat tarawih.
Hal ini berbeda jika dibandingkan tahun lalu, kedua tokoh tersebut masih diundang ke UGM. Pihak Masjid UGM mengatakan tahun politik menjadi alasan kedua tokoh itu tak diundang kembali.
"Bukannya kami tidak kau undang, tapi tokoh-tokoh ini berada di dalam pergulatan atau percaturan politik dalam pemilihan presiden. Jadi, (nanti) kami dianggap seperti menyediakan forum kampanye," kata Ketua Takmir Masjid UGM Rizal Mustansyir, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: Masjid UGM Undang Tokoh Nasional Untuk Isi Acara Ramadhan Public Lecture
Dia mengatakan pihak Masjid UGM sebenarnya ingin mengundang kedua tokoh tersebut tetapi untuk menanggung konsekuensinya sangat sulit.
"Iya makanya, kita juga harus tahu ya bahwa politik itu bisa berlapis-lapis seperti yang dikatakan Pak Mahfud. Ada politis dalam tataran yang sangat intelektual bisa kita bicarakan secara dengan kepala dingin. Tapi juga ada politik yang praktis yang kalau kita bicarakan kepala dingin banyak yang kepalanya panas kan susah juga jadinya," jelasnya.
"Itu sih sebenarnya alasannya. Penginnya kita undang sebenarnya tapi itu tadi konsekuensinya itu sulit sekali kita mengendalikannya," lanjutnya.
Terlebih, pengalaman pada tahun lalu saat kedua tokoh tersebut datang menjadi penceramah, pihak Masjid UGM kesulitan mengatur massa yang datang.
"Yang kemarin itu kita mengendalikan sulit setengah mati. Tidak mudah. Iya lah (antusias) bisa dimaklumi," ujarnya.
Pada Ramadhan tahun ini tokoh-tokon yang hadir sebagai pembicara yaitu Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, Menko Polhukam Mahfud MD hingga Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.