YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku mutilasi seorang perempuan berinisial A (34) warga Kota Yogyakarta berkerja di salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa penyewaan tenda.
Pelaku selama ini tinggal di mess yang disediakan oleh tempatnya bekerja.
"Pekerjaannya adalah mengurus tenda," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah, Selasa (21/03/2023).
Nuredy mengatakan, pelaku selama ini bekerja di salah satu tempat usaha yang bergerak di bidang jasa penyewaan tenda.
Baca juga: Cerita Duka Ayah Korban Mutilasi di Sleman: Putri Saya Mau Menikah Habis Lebaran
Pelaku tinggal di mess yang disediakan oleh tempatnya bekerja.
Mess tempat pelaku tinggal ada di wilayah Ngemplak, Kabupaten Sleman.
"Bukan kos. Jadi, yang bersangkutan tinggal di suatu mess yang mana mess tersebut disediakan oleh suatu perusahaan lah yang bergerak di bidang jasa, di mess itu lah dia tinggal di Ngemplak," ujar dia.
Pelaku, lanjut Nuredy, berhasil ditangkap di rumah keluarganya di daerah Temanggung, Jawa Tengah. Pelaku berusia antara 23 tahun sampai 24 tahun.
"Pelaku saat ini masih dibawa ke Polda DIY," ucap dia.
Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi Perempuan di Sleman, Polisi Tangkap Terduga Pelaku di Temanggung
Diberitakan sebelumnya, Jenazah perempuan ditemukan meninggal dunia di dalam kamar salah satu wisma Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, pada Minggu (19/03/2023) malam.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam kondisi terpotong.
Setelah itu, diketahui identitas korban yang merupakan seorang perempuan ini berinisial A (34). Korban merupakan warga Kota Yogyakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.