Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel Maut Pakai Sajam Akibatkan Seorang Tewas di Sleman, Berawal Pelaku Dipalak Korban

Kompas.com - 10/03/2023, 05:43 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang tewas dalam duel maut yang terjadi di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Korban yang mengalami luka di dada sempat ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

KBO Sat Reskrim Polresta Sleman, Iptu M Safiudin mengatakan duel dengan senjata tajam itu terjadi pada 4 Maret 2023, sekitar pukul 03.30 WIB.

"Korban meninggal inisial KTM usia 22 tahun Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Pelaku berinisial KP usia 21 tahun, warga Kecamatan Sleman," ujar Iptu M Safiudin dalam jumpa pers, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Kronologi Dua Pria di Surabaya Duel dengan Parang, Berebut Istri Orang Lain, Keduanya Dilarikan ke RS Soewandi

Safiudin menjelaskan, korban dengan pelaku memang saling mengenal. Di dalam kesehariannya, korban sering menganggu dengan memalak pelaku.

"Sikap atau perilaku korban sering mengganggu, membully, memalak tersangka," ungkapnya.

Perilaku korban tersebut membuat pelaku marah. Pelaku kemudian memutuskan untuk mendatangi korban. Saat bertemu dengan pelaku itu, korban mengajak untuk berduel.

"Sering dipalak itu, Dia (pelaku) mendatangi korban untuk bertanya. Tapi akhirnya diajak korban untuk duel. Hingga terjadi peristiwa duel maut ini," tegasnya.

Safiudin menuturkan, awalnya pelaku ditantang melakukan duel dengan menggunakan sepeda motor. Namun, rencana itu gagal, karena pelaku tidak mempunyai teman yang bisa menjadi joki (pengemudi).

"Tersangka kemudian menantang untuk duel tangan kosong. Namun korban saat itu tidak berani. Kemudian yang terakhir menantang untuk duel sabet-sabetan, saling sabet dengan senjata tajam," urainya.

Baca juga: Penyebab Duel Kakak Adik hingga 1 Tewas di Lombok Barat, Salah Satunya Meludah Saat yang Lain Makan

Keduanya kemudian menentukan lokasi duel di lahan kosong daerah Medari, Sleman. Pelaku kemudian datang dengan membawa senjata tajam jenis celurit.

Korban juga datang, namun saat itu tidak membawa senjata tajam. Korban lantas meminta izin untuk keluar mencari senjata tajam.

"Awalnya karena lama, tersangka ini sudah mengurungkan niat untuk duel. Namun pada saat di WA (WhatsApp) korban menyatakan sudah otw, sudah mendapatkan senjata tajam," ucapnya.

Setelah keduanya bertemu lantas berjalan ke salah satu lahan kosong. Keduanya melakukan perjanjian jika salah satu ada yang jatuh tidak boleh dibacok.

"Awalnya pada perkelahian ini korban mengeluarkan molotov dan dilemparkan ke tersangka, namun tidak mengenai tersangka. Setelah itu keduanya melakukan duel," bebernya.

Korban saat itu menggunakan dua senjata tajam, berupa pedang dan celurit. Sedangkan pelaku menggunakan celurit.

Baca juga: Ramai soal Video Satpol PP Duel dengan Pedagang Kopi Keliling di Bundaran HI, Diawali Aksi Penusukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Yogyakarta
2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

Yogyakarta
Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Yogyakarta
Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Yogyakarta
Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Yogyakarta
10  Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

10 Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Yogyakarta
Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Yogyakarta
Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Yogyakarta
Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Yogyakarta
Beredar Kabar PSI Minta Maaf Langsung soal Ade Armando, Sultan: Ndak Ada

Beredar Kabar PSI Minta Maaf Langsung soal Ade Armando, Sultan: Ndak Ada

Yogyakarta
3 Siswa MTs Asal Solo Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 1 Korban Belum Ditemukan

3 Siswa MTs Asal Solo Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 1 Korban Belum Ditemukan

Yogyakarta
Kejati Tetapkan Jogoboyo Caturtunggal Tersangka Kasus Mafia Tanah Kas Desa

Kejati Tetapkan Jogoboyo Caturtunggal Tersangka Kasus Mafia Tanah Kas Desa

Yogyakarta
Menteri ATR/BPN Berikan Sertifikat Tanah Kasultanan Kepada Sultan HB X

Menteri ATR/BPN Berikan Sertifikat Tanah Kasultanan Kepada Sultan HB X

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com