Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urutane Sedulur, Penyebutan Urutan Anak dalam Bahasa Jawa

Kompas.com - 08/03/2023, 17:56 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Dalam Bahasa Jawa dikenal penyebutan khusus untuk urutan anak atau urutane sedulur.

Berbeda dengan saudara atau sedulur yang ada pada suatu silsilah keluarga, penyebutan ini dikhususkan untuk saudara kandung saja.

Baca juga: 9 Istilah Musim dalam Bahasa Jawa, Ada Mangsa Ketiga hingga Pagebluk

Penyebutan urutane sedulur ini mirip dengan yang digunakan dalam Bahasa Indonesia.

Misalnya anak tertua atau anak pertama disebut dengan anak sulung dan anak termuda atau anak terakhir biasa disebut anak bungsu.

Baca juga: Mengenal Sebutan Jumlah Anak dalam Bahasa Jawa

Urutane Sedulur dalam Bahasa Jawa

Berikut adalah urutane sedulur atau atau penyebutan urutan anak dalam Bahasa Jawa.

1. Pembarep

Pembarep yaiku anak nomer siji.

Arti pembarep adalah sebutan untuk anak pertama atau anak sulung.

Sebutan anak pembarep juga biasa disingkat sebagai anak mbarep.

Baca juga: Nama-nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

2. Panggulu

Panggulu yaiku anak nomer loro.

Arti panggulu adalah sebutan untuk anak kedua.

3. Pandhadha

Pandhadha yaiku anak nomer telu.

Arti pandhadha adalah sebutan untuk anak ketiga.

4. Sumedhi

Sumedhi yaiku anak dhuwure anak wuragil.

Arti sumedhi adalah sebutan untuk anak kedua dari bawah atau kakak dari anak bungsu.

5. Wuragil

Wuragil yaiku anak keri dhewe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com