Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hunian Prasejarah Gua Braholo di Gunungkidul Akan Dibeli Pemerintah

Kompas.com - 28/02/2023, 14:36 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Gua Braholo sendiri diketahui ekskavasi pertama kali dilakukan pada 1995 dipimpin oleh Prof Truman Simanjuntak dari pusat penelitian arkeologi Nasional Jakarta. Pada penelitian digali 14 kotak ekskavasi dengan temuan berbagai tembikar sisa biji-bijian, yang sebagian diantaranya terbakar.

Hingga sisa fauna yang melimpah. Penggalian bervariasi mulai 3-7 meter. Ekskavasi dihentikan karena terhalang blog gamping.

Pada kedalaman paling bawah belum menunjukkan steril atau masih ditemukan fragmen. Ekskavasi 1996 sampai 2001 ditemukan berbagai benda dan kerangka manusia. Selain itu, juga ditemukan gigi gajah asia yang usianya diperkirakan 33.000 tahun lalu.

Thomas menyebutkan, manusia tersebut tergolong manusia modern awal atau pada medio 9.000 tahun silam, atau jika dihitung menggunakan metode sekarang, 7.000 tahun Sebelum Masehi.

"Kerangka manusia diperkirakan 9.000 tahun lalu, saat ini disimpan di museum di Punung (Pacitan). Disini istilah yang digunakan bukan manusia purba ya, tetapi merupakan manusia modern pertama,"ucapnya.

Ekskavasi di gua Braholo ini penting, karena saat ini kehadiran manusia modern di Indonesia (homo sapiens) yang tua baru ditemukan di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur yang berumur sekitar 40.000 tahun.

Baca juga: Periodisasi Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi

Di luar Indonesia, manusia modern awal antara lain ditemukan di Gua Niah (Serawak, Malaysia) yg berumur skitar 45.000 tahun. Di Gua Lene Hara dan Jerimalai (Timor Leste) ditemukan berumur skitar 42.000 sampai 45.000 tahun. Sedangkan di Australia Utara di peroleh umur sekitar 55.000 - 60.000 tahun.

Dengan demikian masih ada kesenjangan umur tentang kapan manusia modern awal hadir di kepulauan Nusantara ini. "Di Australia lebih tua, masalahnya mereka harus melewati Indonesia tetapi dimana, karena tidak mungkin dari Afrika langsung ke Australia. Itu pentingnya Indonesia memiliki peranan penting tentang cikal bakal manusia,"tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com