Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Truk Vs Motor di Gunungkidul Bertambah, Polisi Dalami Dugaan Sopir Mabuk

Kompas.com - 27/02/2023, 14:39 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Korban kecelakaan melibatkan truk dan sepeda motor di jalan Panggang-Wonosari KM 03, Padukuhan Pudak, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, bertambah.

Pengendara sepeda motor ikut tewas menyusul pembonceng.

"Iya bertambah satu orang, korban pengendara sepeda motor berinisial MW," kata Kapolsek Panggang AKP Anang Prastawa saat dihubungi melalui telepon Senin (27/2/2023).

Baca juga: Ban Kiri Keluar Aspal, Truk Tabrak Sepeda Motor di Gunungkidul, Pembonceng Tewas

Disinggung sopir apakah dalam keadaan mabuk, Anang mengatakan jika kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Gunungkidul.

"Ada dua yang meninggal, korban SG (pembonceng) dinyatakan meninggal dunia terlebih dahulu oleh tim medis. Adapun SM dinyatakan meninggal pada Minggu sekitar pukul 22.30 WIB,"kata dia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Vs Sepeda Motor di Kalibanteng Semarang, 1 Tewas

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kecelakaan dan mengamankan barang bukti.

Terkait dugaan sopir truk dalam keadaan mabuk, pihaknya masih memeriksa dan saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit.

"Masih menunggu hasilnya. Tapi, memang ada dugaan (mabuk) dan masih menunggu kabar dari rumah sakit," kata dia.


Sebelumnya, kecelakaan antara truk dan sepeda motor terjadi di jalan Panggang-Wonosari KM 03, Padukuhan Pudak, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Minggu (26/2/2023) petang.

Akibatnya, seorang pembonceng sepeda motor tewas.

Kapolsek Panggang AKP Anang Prastawa mengatakan, peristiwa ini bermula ketika truk B 9387 BB yang dikemudikan oleh SM (34), warga Kalurahan Giriharjo, Panggang melaju dari Wonosari menuju arah Panggang.

"Sesampainya di TKP pengemudi tidak menguasai kendaraan, dan ban belakang sebelah kiri keluar dari aspal," kata Anang saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin (27/2/2023).

Setelah keluar dari aspal, SM membanting stir ke kanan sampai keluar jalur. Di saat bersamaan muncul sepeda motor matic ScoopyAB 4698 LR yang dikendarai MW (25) warga Giriwungu, Panggang dan pembonceng SG (42) warga Girimulyo, Panggang, sekitar pukul 17.15 WIB.

"Karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan," kata Anang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com