Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Penambangan Ilegal di Lereng Merapi Magelang

Kompas.com - 27/02/2023, 13:59 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Magelang menetapkan 4 tersangka kasus penambangan pasir dan batu (galian C) ilegal di kawasan lereng Gunung Merapi, wilayah Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Penetapan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan aparat Polresta Magelang usai penggerebegan aktivitas penambangan ilegal di lereng Gunung Merapi, Sabtu (25/2/2023).

"Proses penyidikan sudah kita lakukan, saat ini telah ditetapkan 4 tersangka dan sudah kita lakukan penahanan nanti pemeriksaan kita kembangkan berdasarkan dari keterangan dari 4 orang ini," terang Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, di Mapolresta Magelang, Senin (27/2/2023).

Baca juga: 5 Penambang Ilegal di Kawasan Lereng Gunung Merapi Magelang Ditangkap

Keempat tersangka adalah RA (25), HS (23), MU (45) dan IM (44), yang berperan sebagai operator ekskavator.

"Mereka sipil, rata-rata sebagai operator alat berat, yang kita dapati pada saat penggerebekan," ungkap Ruruh. 

Baca juga: Cerita Kades di Sekitaran IKN, Mengaku Didatangi Aparat Usai Laporkan Tambang Ilegal

Kepada para pelaku dipersangkakan pasal 158 Undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan Undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang Penambangan Mineral dan Batubara dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Ruruh membeberkan, di lereng Gunung Merapi masuk wilayah Desa Kemiran, Kecamatan Srumbung, diindikasi menjadi lokasi penambangan ilegal.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan penanganannya. 

"Tahun lalu (2022) ada 4 kasus. Penanganan kali ini adalah kasus yang kedua pada tahun ini. Nanti kita akan terus melakukan patroli, berkoordinasi dengan masyarakat kalau ada info akan ditindak lanjut," tandas Ruruh. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Foto Mesumnya Beredar, Kepsek SD dan Korwil Disdik di Wonogiri Diberhentikan Sementara

Foto Mesumnya Beredar, Kepsek SD dan Korwil Disdik di Wonogiri Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Masjid UGM Pastikan Tak Akan Undang Anies dan Ganjar untuk Isi Acara Ramadhan, Ini Alasannya

Masjid UGM Pastikan Tak Akan Undang Anies dan Ganjar untuk Isi Acara Ramadhan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Masjid UGM Undang Tokoh Nasional Untuk Isi Acara Ramadhan Public Lecture

Masjid UGM Undang Tokoh Nasional Untuk Isi Acara Ramadhan Public Lecture

Yogyakarta
Pedagang di Sentra Thrifting di Kota Yogyakarta Alami Penurunan Omzet 50 Persen

Pedagang di Sentra Thrifting di Kota Yogyakarta Alami Penurunan Omzet 50 Persen

Yogyakarta
Kronologi Mutilasi Perempuan di Sleman, Pelaku Awalnya Sewa Kamar 6 Jam dengan Tarif Rp 60.000

Kronologi Mutilasi Perempuan di Sleman, Pelaku Awalnya Sewa Kamar 6 Jam dengan Tarif Rp 60.000

Yogyakarta
Pekerjaan Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Terungkap, Polisi: Mengurus Tenda

Pekerjaan Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Terungkap, Polisi: Mengurus Tenda

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava 150 Kali Per Hari

Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava 150 Kali Per Hari

Yogyakarta
Cerita Duka Ayah Korban Mutilasi di Sleman: Putri Saya Mau Menikah Habis Lebaran

Cerita Duka Ayah Korban Mutilasi di Sleman: Putri Saya Mau Menikah Habis Lebaran

Yogyakarta
Fakta Kasus Mutilasi Perempuan di Sleman, Polisi Tangkap Terduga Pelaku di Temanggung

Fakta Kasus Mutilasi Perempuan di Sleman, Polisi Tangkap Terduga Pelaku di Temanggung

Yogyakarta
Korban Mutilasi di Sleman Dikaitkan dengan Pekerja di Bandara YIA, AP I: Tidak Ada

Korban Mutilasi di Sleman Dikaitkan dengan Pekerja di Bandara YIA, AP I: Tidak Ada

Yogyakarta
Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Ditangkap di Temanggung

Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Ditangkap di Temanggung

Yogyakarta
Perempuan yang Ditemukan Termutilasi di Wisma di Sleman Berencana Menikah

Perempuan yang Ditemukan Termutilasi di Wisma di Sleman Berencana Menikah

Yogyakarta
Jemaah Umrah Asal Rembang Telantar di Bandara YIA, Uangnya Ternyata Digelapkan Calo untuk Kepentingan Pribadi

Jemaah Umrah Asal Rembang Telantar di Bandara YIA, Uangnya Ternyata Digelapkan Calo untuk Kepentingan Pribadi

Yogyakarta
Saksi Ungkap Korban Mutilasi dan Terduga Pelaku Tampak Harmonis Saat Masuk Kamar Wisma di Sleman

Saksi Ungkap Korban Mutilasi dan Terduga Pelaku Tampak Harmonis Saat Masuk Kamar Wisma di Sleman

Yogyakarta
Kasus Wanita Dimutilasi di Wisma di Sleman, Polisi Temukan Pisau, Cutter, dan Gergaji

Kasus Wanita Dimutilasi di Wisma di Sleman, Polisi Temukan Pisau, Cutter, dan Gergaji

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke