Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joki Tembak Data Vaksinasi di PeduliLindungi, Dinkes Kota Yogyakarta Sebut Tak Bisa Batalkan Data Vaksin

Kompas.com - 22/02/2023, 13:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sebut data, yang diinput oleh HA pelaku tembak data vaksinasi pada aplikasi PeduliLindungi tidak dapat dihapus.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwanah menjelaskan seseorang yang sudah mendapatkan vaksin Covid dilanjutkan dengan input data.

"Petugas fasilitas pelayanan kesehatan yang melakukan entry data di dalam sistem informasi yang dinamakan Piker vaksin, jadi semua faskes memiliki ID dan user untuk masuk dan akses, jadi ini beda-beda akunnya," jelasnya sat ditemui di Polresta Yogyakarta, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Polresta Yogyakarta Tangkap Joki Tembak Data Vaksinasi pada Aplikasi PeduliLindungi

Setelah dilakukan entry data, langkah selanjutnya adalah menunggu antara 1 jam sampai 1 minggu jika vaksinasi yang dilakukan secara masif, baru bisa terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi.

"Masyarakat baru bisa membuka aplikasi di ponsel masing-masing, jadi bukti yang bersangkutan sudah melakukan vaksin secara administrasi," jelasnya.

Namun, sambung Lana, untuk melihat seseorang sudah vaksin atau belum di luar dari catatan administrasi diperlukan waktu yang lama. Karena, harus dilakukan pemeriksaan antibodi di tiap orang.

"Ini di luar kewenangan kami karena kami hanya bertugas melakukan vaksinasi dan input data. Sehingga, sampai saat ini kami belum bisa melakukan upaya pembatalan," ucap dia.

Ke depan, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan melaporkan temuan ini kepada Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun ke Kementerian Kesehatan bahwa ada kasus tembak data vaksinasi pada aplikasi PeduliLindungi.

"Sekali lagi bukti fisik apakah yang bersangkutan sudah vaksin atau belum kita tidak bisa mengenali," jelasnya.

Baca juga: Joki Akademik dan Nestapa Peringkat Kampus Indonesia

Sebelumnya, jajaran Polresta Yogyakarta amankan satu orang berinisial HA (27) asal Pontianak, Kalimantan Barat yang nekat sebagai calo tembak data aplikasi PeduliLindungi.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevada menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula saat tim Tipiter Polresta Yogyakarta melakukan patroli siber pada 5 November 2022.

Dari hasil operasi siber tersebut, tim Tipiter menemukan satu akun yang menjual jasa pengisian data aplikasi PeduliLindungi atau data vaksinasi. Atas dasar tersebut, Polresta Yogyakarta melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: PeduliLindungi Bakal Berubah Jadi SatuSehat, Manfaatnya Apa Saja?

"Dalam pengungkapan kasus. menemukan akun Facebook dengan nama Orange Pelosok yang diduga pelaku. Pelaku ini (HA) diketahui sebagai tenaga honorer di satu dinas di Kalimantan," ujar Archye saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Rabu (22/2/2023).

Pelaku HA ditangkap pada 24 Januari oleh tim Tipiter Polresta Yogyakarta di Kalimantan Barat, dari keterangan pelaku HA menjual jasa tembak vaksin dengan beragam harga.

"Vaksin pertama dihargai Rp 300.000, vaksin kedua Rp 300.000, vaksin booster 400.000. Serta ada paket tembak vaksin satu dan dua Rp 500.000, dan paket lengkap Rp 800.000," beber Archye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com