Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Solo, Landa 16 Kelurahan di 4 Kecamatan, Ribuan Warga Mengungsi, Gibran: Sudah Mulai Surut

Kompas.com - 17/02/2023, 17:11 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - 16 Kelurahan di 4 Kecamatan yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), dilanda banjir cukup parah akibat luapan Sungai Bengawan Solo.

21.846 warga terdampak bencana tersebut, dan 3.898 orang di antaranya harus mengungsi ke tempat yang aman.

"Total keseluruhan, 16 kelurahan di 4 kecamatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (17/2/2023).

"3.898 jiwa mengungsi," sambungnya.

Adapun keempat kecamatan yang terdampak banjir yakni Jebres, Pasarkliwon, Serengan, serta Kecamatan Laweyan.

Baca juga: Penyaluran Bantuan Banjir Dikeluhkan Warga Kota Solo, Gibran: Segera Kami Penuhi

Gibran komplain ke BBWSBS

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, dia telah melayangkan keluhan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) terkait banjir yang melanda Kota Solo kali ini.

"Kemarin sudah komplain ke BBWSBS. Segera ditindaklanjuti," ujar Gibran, di Solo Safari, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (17/2/2023).

"Kalau misalnya limpahan air dari Wonogiri, koordinasi dulu," ucap Gibran.

Dia mengaku, pihaknya kini terus memantau kondisi air dan memastikan semua pompa tetap menyala untuk mengatasi banjir.

Selain itu, Gibran memastikan, pihaknya telah memenuhi kebutuhan para korban terdampak banjir.

Baca juga: Sekolahnya Terendam Banjir hingga 1,5 Meter, Siswa SMP Negeri 6 Solo Belajar Online

"Kita pastikan di tempat pengungsian, obat-obatan dan bahan makanan tersedia semua," ungkapnya.

"Moga-moga siang ini bisa surut, tidak ada warga yang sakit dan mengalami kesusahan di masa bencana ini. Moga-moga surut," harapnya.

Meski begitu, menurut Gibran, pihaknya belum berencana menetapkan status tanggap darurat akibat bencana banjir kali ini.

"Kita dari kemarin siang sudah koordinasi terus dengan BBWS. Kita pastikan semua pompa menyala," jelasnya.

Pihaknya saat ini sedang berusaha melakukan berbagai upaya yang dapat membantu agar air cepat surut.

"Tidak apa-apa. Nanti kami antisipasi dulu. Ini sudah mulai surut. Sudah bagi tugas dengan Pak Wakil Wali Kota," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Banjir di Solo Parah, Gibran Komplain BBWSBS : Kalau Limpahan Air dari Wonogiri Koordinasi Dulu"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com