Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Banjir di Kota Solo, 15 Kelurahan Terdampak hingga Waspada Banjir Kiriman

Kompas.com - 17/02/2023, 07:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana banjir melanda sejumlah titik di Kota Solo, Jawa Tengah.

Setidaknya ribuan warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto hingga Kamis (16/2/2023), pukul 20.30 Wib, tercatat ada 15 kelurahan terdampak.

Baca juga: Bengawan Solo Siaga 1, Warga Bojonegoro Diminta Waspada Luapan Air

Daftar kelurahan yang terdampak adalah Kelurahan Bumi, Joyotakan, Sangkrah, Semanggi, Kedung Lumbu, Joyosuran, Mojo, Pasar Kliwon, Sewu, dan Sudiroprajan.

Lalu Kelurahan Pucangsawit, Jagalan Gandekan, Jebres dan Panjang.

"Ada warga yang bertahan di rumah, ada yang di kantor kelurahan. Yang mengungsi ada warga dari 15 kelurahan," katanya dilansir dari Antara.

Baca juga: Video Detik-detik Longsor Terjang Jalan Tembus Tawangmangu-Sarangan

Waspada banjir kiriman

Nico juga menjelaskan, pihaknya terus memantau perkembangan Sungai Bengawan Solo dan mewaspadai adanya banjir kiriman dari wilayah Boyolali.

Ia mengatakan kiriman air dari Boyolali juga berdampak pada meluapnya Sungai Premulung yang ada di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

"Boyolali hujan deras, ada kiriman air ke Solo, Pajang ada luapan air. Makanya ini datanya (warga terdampak banjir) bisa berkembang lagi," katanya.

Baca juga: Saat Kota Solo Hujan Selama 8 Jam: Total 18.905 Warga di 15 Kelurahan Dikepung Banjir


Dapur umum

Nico juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan pemeritah desa untuk membuat posko pengungsian secara darurat dan dapur umum.

"Pengungsian sudah didirikan di masing-masing kelurahan ada di sekolah juga. Dapur umum sementara ini sudah di pool semua di Kelurahan Jagalan, semua logistik juga disana dari Dinas Sosial," katanya.

Sementara itu, CEO PMI Kota Solo Sumartono Hadinoto menjelaskan, beberapa dapur umum juga didirikan secara mandiri oleh relawan-relawan, seperti halnya di Kelurahan Joyotakan dan Kelurahan Jalan Yosodipuro.

Lalu untuk distribusi juga akan dikerahkan perahu karet agar menjangkau para korban banjir.

"Kami kirimkan personel dan perahu karet untuk evakuasi warga di Gandekan. Kemudian juga proses distribusi logistik ke kelurahan-kelurahan seperti di Kelurahan Joyosuran," kata Sumartono.

"Untuk dapur umum, sementara ini kita siapkan di markas PMI Solo, kemudian di Joyosuran, Gandekan, dan Sudiroprajan," tambahnya.

Baca juga: Banjir Terjang Kupang, 50 KK Terdampak

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras selama delapan jam lebih mengguyur Kota Solo dan sekitarnya.

Intensitas hujan yang tinggi itu memicu banjir di sejumlah titik. Ketinggian banjir bervariasi antara 1-1,5 meter. Ratusan rumah milik warga pun terendam banjir.

"Ketinggian bervariasi, ada yang 1 meter, ada yang 1,5 meter. Kita masih melakukan penyisiran dan upaya penanggulangan awal terlebih dulu," katanya.

Kondisi terendamnya Kota Solo itu, diperparah dengan kurang maksimalnya pompa air dan dibukanya pintu air Waduk Gajah Mungkur (WGM).

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Dita Angga Rusiana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com