Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Borong Tas dan Batik di Pasar Beringharjo, Iriana Jokowi Naik Becak ke Sentra Bakpia

Kompas.com - 31/01/2023, 13:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Ibu Negara Iriana Jokowi memborong tas dan batik di Pasar Beringharjo, Iriana dan rombongan naik becak ke Sentra Bakpia Pathuk di Kota Yogyakarta.

"Belanja tas, belanja daster, banyak," kata Iriana usai berbelanja, Selasa (31/1/2023).

Ia menambahkan Pasar Beringharjo merupakan pasar yang terholing bersih dan rapi serta penjual ramah sehingga, nyaman untuk berbelanja. "Harga terjangkau. Pedagang juga ramah," kata dia.

Baca juga: Kunjungi Pasar Beringharjo, Iriana Jokowi Borong 15 Tas Seharga Rp 2,5 Juta

Setelah memborong di Pasar Beringharjo, Iriana bersama rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) lalu menaiki becak menuju sentra Bakpia.

Pedagang tas kulit di Pasar Beringharjo, Ririn (40) mengatakan, Iriana memborong dagangannya total sebanyak kurang lebih 15 tas.

"Sekitar 15 tas, harganya dari Rp 50 ribu sampai Rp 300.000. Total belanjaannya Rp 2.500.000," katanya.

Ia tidak menyangka lapaknya pada hari ini didatangi oleh Iriana Joko Widodo lantaran Iriana menggunakan masker dan tidak terlihat wajahnya.

"Enggak tahu karena tutupan masker. Tapi saya senang didatangi Ibu Negara," imbuhnya.

Tak hanya belanja tas kulit, Ibu Negara juga berbelanja belasan potong batik dengan berbagai model. Seperti, gamis, setelan kulot, dan juga tunik.

Baca juga: Pertama Kali Ketemu Jokowi dan Iriana sebagai Calon Mertua, Erina Gudono: Deg-degan

Penjual batik Dini (43) menyampaikan Iriana membeli tunik jumputan, setelan kulot, dan gamis.

"Seneng banget disamperin ke sini, kalau harga saya kasih harga standar seperti yag lain. Harga dari Rp 75.000, kalau yang gamis karena cap Rp 120.000," kata dia.

Total belanjaan Iriana Jokowi sekitar Rp 1 juta lebih. Dini mengaku tidak sempat ngobrol lama dengan Iriana.

"Tadi cuma tawar menawar saja, enggak ngobrol milih terus nawar lalu ambil berapa. Buru-buru soalnya," kata dia.

Ia juga tidak mengetahui kalau yang datang ke Pasar Beringharjo adalah Iriana Jokowi. Dirinya baru megetahui kedatangan Ibu Negara pada pagi tadi saat datang ke Pasar Beringharjo.

"Tadi pagi dikasih tahu sama orang pasar kalau pasar disterilisasi, saya pikir yang datang Pak Jokowi," katanya.

Baca juga: Pedagang Kaget, Iriana Jokowi Beli Cobek di Lapaknya Saat Kunjungi Pasar Utan Sumbawa

Iriana Jokowi saat menyapa pengunjung Pasar Beringharjo, Kamis (31/1/2023)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Iriana Jokowi saat menyapa pengunjung Pasar Beringharjo, Kamis (31/1/2023)

Menurut dia, setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah tidak diberlakukan, kondisi Pasar Beringharjo sudah kembali normal, apalagi saat akhir pekan.

"Sekarang sudah normal apalagi saat weekend, Pasar Beringharjo juga sudah buka sampai malam," pungkasnya.

Kunjungan Ibu Iriana Joko Widodo ke Pasar Beringharjo didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

Kedatangan Ibu Iriana dan Ibu Wury di Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Kabupaten Sleman, disambut oleh Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu Paku Alam X, Ibu Novita Widi Prasetijono, Ibu Novi Suwondo, dan Ibu Astrid Dedy Susanto.

Baca juga: Iriana: Setiap Mendampingi Pak Jokowi, Saya Selalu Melihat Perempuan Tangguh

Dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE KIM dijadwalkan untuk meninjau geliat perekonomian di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta usai kebijakan PPKM dicabut oleh pemerintah.

Selepas itu, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE KIM direncanakan menuju Kampung Sentra Bakpia Pathuk, Kota Yogyakarta untuk meninjau sejumlah industri bakpia yang ada.

Di sana, Ibu Iriana dan rombongan akan menyapa para pelaku usaha bakpia dan melihat secara langsung proses produksi bakpia.

Pada siang hari, Ibu Iriana dan Ibu Wury, beserta anggota OASE KIM diagendakan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com