Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kartu Multi Trip untuk Pembayaran KRL Jogja-Solo dan Prameks

Kompas.com - 21/01/2023, 21:05 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pengguna KRL Jogja-Solo PP dan Prameks pasti sudah akrab dengan metode pembayaran elektronik menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).

Dilansir dari laman krl.co.id, Kartu Multi Trip (KMT) adalah uang elektronik yang diterbitkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kemudahan penumpang dalam bertransaksi.

Baca juga: Jadwal KRL Jogja-Solo Terbaru, Lengkap dari Stasiun Tugu Yogyakarta, Solo Balapan, sampai Palur

Dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kini pengguna KRL Jogja-Solo dan Prameks tidak lagi harus mengantre di loket untuk mendapatkan tiket.

Bahkan Kartu Multi Trip (KMT) juga bisa digunakan pada handphone yang dilengkapi fitur NFC (Near-Field Communication) melalui aplikasi C-Access.

Baca juga: Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru, Lengkap dari Stasiun Palur, Solo Balapan sampai Yogyakarta

Berikut adalah penjelasan lengkap terkait Kartu Multi Trip (KMT) yang dapat digunakan di KRL Jogja-Solo PP dan Prameks.

Baca juga: Uniknya Inspirasi Nama Kereta Api di Indonesia, dari Jaka Tingkir hingga Prameks

Cara Beli Kartu Multi Trip (KMT)

Pembelian Kartu Multi Trip (KMT) untuk KRL Jogja-Solo PP dan Prameks dapat dilakukan di commuter vending machine (C-Vim) atau loket-loket di stasiun keberangkatan.

Calon penumpang hanya perlu menyiapkan uang untuk membeli Kartu Multi Trip dan memilih jenis kartu yang diinginkan.

Tipe KMT yang tersedia adalah:

  •  KMT Reguler seharga Rp 30.000 termasuk saldo Rp 10.000
  •  KMT X-Presi seharga Rp 50.000 termasuk saldo Rp 15.000
  •  KMT Special Edition seharga Rp 50.000 termasuk saldo Rp 15.000

Cara Isi Ulang Saldo Kartu Multi Trip (KMT)

Isi ulang saldo Kartu Multi Trip (KMT) untuk KRL Jogja-Solo PP dan Prameks dapat dilakukan di commuter vending machine (C-Vim) atau loket-loket di stasiun keberangkatan.

Calon penumpang hanya perlu menyiapkan uang sesuai nominal top up dan Kartu Multi Trip (KMT) yang akan diisi ulang.

Apabila menemukan kesulitan, Anda dapat meminta bantuan petugas yang ada di stasiun.

Cara Cek Saldo Kartu Multi Trip (KMT)

Isi cek saldo Kartu Multi Trip (KMT) untuk KRL Jogja-Solo PP dan Prameks dapat dilakukan di commuter vending machine (C-Vim) atau melalui aplikasi aplikasi C-Access.

Saldo maksimum dalam Kartu Multi Trip yaitu sebesar Rp 2.000.000 (dua juta rupiah), sedangkan saldo minimumnya adalah Rp 0.

Harap diperhatikan bahwa saldo minimal Kartu Multi Trip (KMT) untuk pembayaran KRL Jogja-Solo PP dan Prameks adalah Rp 8.000 untuk sekali jalan.

Sehingga apabila calon penumpang akan melakukan perjalanan pulang pergi maka saldo minimal Kartu Multi Trip (KMT) yang dibutuhkan adalah Rp 16.000.

Kartu Multi Trip (KMT) tidak memiliki masa kadaluarsa dan dapat dipindahtangankan.

Pemilik Kartu Multi Trip (KMT) juga dapat melakukan penutupan penggunaan kartu dengan menarik seluruh nilai saldo yang tersisa di stasiun keberangkatan tanpa dikenakan biaya administrasi.

Cara Penggunaan Kartu Multi Trip (KMT)

Bagi calon penumpang KRL Jogja-Solo PP dan Prameks, berikut adalah cara penggunaan Kartu Multi Trip (KMT) sebagai alat pembayaran tiket.

Sebelum melakukan perjalanan, mohon pastikan jumlah saldo di Kartu Multi Trip (KMT) cukup untuk melakukan pembayaran.

Calon penumpang KRL Jogja-Solo PP dan Prameks dapat menuju stasiun keberangkatan dan masuk melalui gate atau gerbang KRL.

Lakukan tap-in atau masuk gate KRL dengan menyentuhkan kartu pada sensor di gerbang yang terletak pada sisi kiri badan pada saat sedang tap-in.

Setelah itu, penumpang KRL Jogja-Solo PP dan Prameks dapat segera menuju kereta sesuai tujuan.

Saat sudah sampai stasiun tujuan, penumpang yang akan keluar juga wajib melakukan tap-out dengan menyentuhkan kartu pada sensor di gerbang keluar yang tersedia.

Sumber:
krl.co.id
travel.kompas.com (Nabilla Ramadhian, Desi Intan Sari, Anggara Wikan Prasetya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com