Satroni Rumah dan Ambil HP yang Tergeletak di Samping Korbannya, Pelaku Ternyata Anak-anak

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang remaja nekat mencuri HP di sebuah rumah pada Dusun Wonosido Lor, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia mengambil HP Redmi Note 9 warna hijau milik Fergi MI (22), yang tengah tidur pulas dini hari. Warga menangkap pelaku beberapa jam kemudian.

“Diamankan oleh warga dan selanjutnya diserahkan ke Polsek,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Triatmi Noviartuti (Novi), Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Warga Magelang Mencuri di Toko Kelontong Kulon Progo, Tertangkap di Sleman, Aksinya Ambil HP Terekam CCTV

Pelaku mengaku bernama M (17) asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Warga menangkap M setelah mengetahui ciri-ciri terduga pelaku berdasar rekaman kamera pengawas di rumah tetangga korban.

Dalam rekaman terlihat pemuda tanggung ini lewat jalan depan dan samping rumah. M lantas dicari warga.

Ia ditemukan membawa HP Redmi Note 9 warna hijau. Warga mengamankannya kemudian menyerahkan M ke Polsek Wates.

Remaja ini mengakui telah menyantroni rumah Fergi, Senin (16/1/2023) subuh sekitar pukul 02.30 WIB.

Fergi ketika itu sedang tidur di teras rumah. Redmi Note 9 miliknya berada di samping dirinya yang sedang tidur.

Korban bangun pukul 04.00 WIB. Ia tidak mendapati HP, lalu mencari. Ia meyakini barang miliknya itu hilang dicuri orang selagi dirinya tertidur. “TKP ada di teras rumah korban,” kata Novi.

Sementara dari keterangan sejumlah saksi yang dihimpun polisi, korban meminta bantuan tetangga yang memiliki CCTV. Ia melihat rekaman yang kebetulan mengarah ke rumahnya.

Dalam rekaman itu, tampak seorang pemuda melintas depan dan samping rumah. Ia berjalan sambil bawa HP. Warga lantas meyakini kalau orang itu terkait dengan HP yang hilang.

Warga menangkap pelaku pukul 21.30 WIB lalu menyerahkannya ke Polsek Wates pukul 23.00 WIB.

“Pelaku digiring ke Polsek Wates guna pengusutan lebih lanjut. Korban melaporkan mengalami kerugian sekitar Rp 2.500.000,” kata Novi.

Baca juga: Melawan dan Teriak, Sekelompok Bocah di Banjarmasin Gagalkan Perampasan HP, Aksinya Viral di Medsos