YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat melontarkan kata-kata sindiran saat berpidato di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Sabtu lalu.
Sindiran yang dilayangkan oleh Prabowo ini diduga ditujukan oleh kader Gerindra, yakni Sandiaga Uno yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Terkait hal ini Sandiaga angkat bicara, menurut dia kedatangan ke acara hari lahir (harlah) PPP ke-50 di Stadion Kridosono merupakan janjinya sejak 6 bulan lalu.
"Saya menerima undangan yang disampaikan 6 bulan lalu oleh pak Yazid. Dan tentunya sebagai yang diundang ini merupakan suatu kehormatan bisa hadir bersama-sama dengan Pak Mar dan KH Mustofa. Yang juga hadir pada kesempatan ini," kata Sandiaga ditemui di Stadion Kridosono, Minggu (8/1/2023).
Sandiaga datang ke acara harlah PPP karena bertepatan dengan agenda dirinya sebagai Menparekraf.
Disinggung soal keinginan dirinya maju sebagai Calon Presiden (Capres) melalui PPP, Menurut Sandi hal ini adalah ranah dari pimpinan partai.
Dirinya, hanya bisa manut oleh pimpinan partai, kiai, dan sesepuh. Tentunya, sambung Sandi dirinya juga harus juga sowan kepada pimpinan partai tempatnya bernaung.
"Saya harus sowan ke pimpinan partai di mana saya bernaung sekarang, di Gerindra, dan saya nanti akan tabayun dengan Pak Prabowo agar kita memiliki hubungan yang baik, dan tentunya seusai dengan etika dan adab berpolitik kita harus sama-sama bina ketukunan dan kesatuan kita," jelasnya.
Ia juga menanggapi soal sindiran Prabowo kepada kader Gerindra agar segera keluar jika sudah tidak cocok. Menurut Sandi dia segera akan menemui Prabowo untuk tabayun.
Baca juga: Cawapres Prabowo Belum Ditentukan, Cak Imin: Kami Lihat Koalisi Lain Juga
"Saya akan tabayun dulu mohon teman-teman berikan kesempatan beberapa waktu untuk saya bertabayun sama Pak Prabowo, sekaligus juga melaporkan dan segera nanti setelah bertabayun dengan beliau karena adab berkomunikasi dengan pimpinan itu bukan melalui media tetapi langsung bertabayun," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.