YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 16 siswa salah satu SMP Negeri di Kabubaten Sleman pesta minum minuman keras di lingkungan sekolah.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyayangkan perbuatan beberapa pelajar SMP Negeri 3 Berbah tersebut.
"Ini kabar yang mengejutkan dan saya sendiri menyayangkan. Apalagi dilakukan di lingkungan sekolah, tempat yang seharusnya bebas dari rokok, narkoba dan bahkan miras," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: 16 Siswa SMP Negeri di Sleman Pesta Miras di Sekolah
Kustini menyampaikan peristiwa tersebut menjadi tamparan keras bagi institusi pendidikan. Lingkungan sekolah seharusnya ketat dalam pengawasan.
Oleh karena itu, Kustini meminta agar segera dilakukan evaluasi dan tindak lanjut atas peristiwa tersebut.
"Saya harap ada evaluasi besar. Tidak hanya untuk SMPN 3 Berbah saja, tetapi semua sekolah tolong lebih ditingkatkan lagi sistem pengawasan," tegasnya.
Baca juga: Perkosa Bocah 6 Tahun, Pelajar SMP di Bengkulu Ditangkap Polisi
Bupati Sleman menyerahkan kepada pihak sekolah terkait sanksi yang diberikan kepada para siswa tersebut. Sebab sekolah yang memiliki otoritas atas perbuatan siswa yang terjadi di sekolah.
Hanya saja, Kustini meminta sanksi yang diberikan tidak menyebabkan siswa-siswa tersebut putus sekolah.
"Hukumannya yang mendidik saja. Jangan sampai dikeluarkan dan beresiko putus sekolah," jelasnya.
Kustini menuturkan dalam waktu dekat akan meminta Satpol PP untuk rutin melaksanakan patroli terhadap pelajar.
"Saya akan minta Satpol PP untuk patrolinya ditingkatkan. Jika masih ada yang seperti itu (pesta miras) tangkap saja dan kita beri pembinaan. Serta kita panggil orangtuanya agar ada efek jera," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 siswa salah satu SMP Negeri di Kabubaten Sleman pesta minum minuman keras. Para siswa ini minum miras di sekolahan.
Para siswa SMP ini melakukan pesta miras pada akhir Desember 2022 lalu saat ada event di sekolah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.