Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Dicabut, Siswa SMA/SMK di DIY Tetap Pakai Masker

Kompas.com - 06/01/2023, 10:16 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun, peserta didik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap diminta untuk menggunakan masker.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya menjelaskan masa pandemi Covid-19 telah membentuk kebiasaan baru di tengah lingkungan sekolah.

Kebiasaan baru tersebut adalah perilaku hidup bersih dan Sehat (PHBS). Dia mengatakan saat PPKM dicabut PHBS tetap diterapkan di lingkungan sekolah. PHBS seperti mencuci tangan.

"Kita kan tetap meMberlakukan prokes. Artinya PHBS itu tetap dijalankan di sekolah. PHBS sekarang jadi kultur atau kebiasaan di sekolah," kata dia, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Jokowi Resmi Hentikan PPKM, Bupati Sukoharjo: Prokes Tetap Jalan, Covid-19 Belum Selesai

Selain PHBS, Disdikpora DIY juga mengimbau para peserta didik dan lingkungan sekolah agar tetap menggunakan masker. Namun, untuk berkerumun sekarang sudah tidak ada larangannya.

"Masker tetap kita imbau untuk memakai. Kalau berkerumun kan sekarang sudah boleh. Fasilitas PHBS juga tidak perlu dihilangkan," ujarnya.

Didik menegaskan setelah PPKM dicabut sekarang sudah tidak ada lagi pembatasan jumlah siswa.Selain itu, ekstra kulikuler juga sudah diperbolehkan untuk digelar kembali.

"Sudah berjalan seperti biasa cuma tetap kita pantau kalau ada siswa yang sakit kita beri dispensasi untuk tidak mengikuti, agar bisa istirahat di rumah," kata dia.

Saat ini keberadaan satgas Covid-19 di sekolah, saat ini Disdikpora menyerahkan tugas tersebut kepada pembina Usaha Kesehatan Siswa (UKS).

"Sebelum Covid sudah ada (UKS). Judulnya bukan satgas. Artinya diambil alih oleh UKS di masing-masing sekolah," kata dia.

Didik berpesan kepada peserta didik dan lainnya agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di sekolah. Pasalnya Covid-19 saat ini belum dinyatakan endemi.

"Kebiasaan cuci tangan, pakai masker harap tetap diterapkan karena kita sudah full satu kelas," ucapnya.

Baca juga: PPKM Dicabut, Penumpang Pesawat di 2 Bandara Sumsel Tetap Wajib Vaksin Booster

Sebelumnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebut kedepan Covid bakal seperti Demam Berdarah (DB).

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, Covid-19 kedepan akan seperti penyakit-penyakit pada umumnya.

Ia menjelaskan saat PPKM dicabut pemerintah tetap memberikan intervensi berupa layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Pak Menkes juga menyampaikan, bahwa ini tidak berarti kewaspadaan tidak dilakukan ibaratnya seperti influenza, DB (demam berdarah), penyakit menular yang harus diwaspadai hanya intervesi pemerintah yang berkurang," ucap dia, Senin (2/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com