KOMPAS.com - Penipuan berkedok layanan customer service HaloBCA menimpa seorang mahasiswi berinisial SF di Semarang, Jawa Tengah.
Akibatnya, SF mengaku telah kehilangan uang di rekening BNI miliknya sebesar Rp 900.000 dan juga limit pinjaman Shopee sebesar Rp 7.450.000.
"Kebetulan jumlah limit pinjaman Shopee saya sekitar Rp 7.425.000. Tiba-tiba pinjaman Shopee udah ketarik masuk. Saya cek ke Bank BNI untuk lihat riwayat transaksi, ternyata ada transaksi keluar. Tapi bukan saya yang transaksi," ungkapnya, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Pencarian 6 ABK Kapal Muara Sejati yang Karam di Selat Karimata Terkendala Cuaca Ekstrem
SF menceritakan, kejadian itu berawal saat dirinya menerima banyak pesan dari Bank BCA di emailnya pada 30 Desember 2022.
Baca juga: Penipuan Trading Forex Dibongkar, Polda Lampung Sita Rp 2 Miliar Aset PT NSW
Hal itu membuat SF curiga data dirinya telah dipakai seseorang di aplikasi BCA Mobile.
SF lalu segera mengadukan kejadian itu ke HaloBCA melalui Twitter. Namun, jawaban dari akun Twitter HaloBCA itu tak memuaskan.
Baca juga: Tak Punya Rekening BCA, Mahasiswi di Semarang Tertipu CS HaloBCA Palsu, Rp 8 Juta Hilang
Tak berselang lama, kata SF, ada akun HaloBCA lain yang merespon baik keluhannya. Akun kedua yang ternyata abal-abal itu berhasil meyakinkan korban terkait permasalahannya.
Sayangnya, sebelum menyadari hal itu SF terlanjur menuruti permintaan untuk melakukan pinjaman di akun Shopee.
"Yang kedua itu saya baru sadar akun palsu karena tidak ada centang biru. Namun akun itu seolah-olah memberikan harapan," ujar korban.
"Anehnya apa yang saya lakukan seperti di luar kendali saya," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.