Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Alam Plunyon yang Jadi Lokasi Syuting Film "KKN Desa Penari" Ditutup Sementara

Kompas.com - 05/01/2023, 13:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menutup sementara obyek wisata alam Plunyon Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Penutupan ini dilakukan karena ada kerusakan pada jembatan Plunyon

Jembatan yang sempat menjadi salah satu lokasi syuting film KKN Desa Penari itu rusak akibat longsor pada 29 Desember 2022 lalu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merapi Akhmadi membenarkan penutupan sementara obyek wisata alam Plunyon.

"(Penutupan) sampai kapan, belum bisa kita sampaikan dulu," ujar, Akhmadi saat dihubungi Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Hujan Deras, 17 Titik di Kabupaten Semarang Dilanda Longsor dan Banjir, Satu Jembatan Jebol

Akhmadi menyampaikan, penutupan sementara ini mempertimbangkan keselamatan wisatawan.

"Jembatan Plunyon itu kondisinya sangat membahayakan. Mungkin dua tiga hari akan kita evaluasi kesiapan teman-teman untuk daruratnya. Kalau sudah nanti kita umumkan," tegasnya.

Jembatan tersebut mangalami kerusakan pada bagian pagar. Selain itu kerusakan juga terlihat pada bagian fondasi bawah jembatan.

"Fondasi bawah itu tergerus oleh longsor sehingga fondasi bawah ini yang paling mengkhawatirkan," ungkapnya.

Menurut Akhmadi, titik-titik longsor di obyek wisata alam Plunyon pasca-kejadian sudah diamankan.

"Tinggal yang di jembatan, karena memang jembatan itu kan paling banyak diakses. Pengunjung kan rata-rata berhenti di jembatan, itu (keamanan jembatan) yang kita pastikan dulu," tandasnya.

Dia mengatakan, TNGM sudah berkoordinasi dengan dinas yang menangani jembatan untuk melihat secara detail kondisinya.

"Kita akan upayakan secara darurat bisa dulu. Nanti kalau mungkin sudah aman kita buka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com