Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pertemuan Gibran dan Pihak Keraton Solo: Dua Kubu Bersatu, Sangga Buwana Prioritas Pembangunan

Kompas.com - 04/01/2023, 17:26 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pertemuan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Loji Gandrung berakhir usai berlangsung selama sekitar 1,5 jam.

Dalam pertemuan tertutup yang dimulai pada Rabu (4/1/2023) pukul 12.34 WIB itu, turut hadir Paku Buwono XIII beserta istrinya, GKR Pakubuwana XIII, dan putra Mahkota, KGPH Purbaya.

Selain itu, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng serta kerabat juga tampak datang ke pertemuan tersebut.

Dua kubu Keraton Solo bersatu

Salah satu hasil pertemuan tersebut adalah bersatunya dua kubu di dalam Keraton Solo yang selama ini berseteru.

Baca juga: Keluarga Keraton Solo Tiba di Loji Gandrung, Gibran Langsung Cium Tangan PB XIII

GKR Pakubuwana XIII mengatakan, kubu suaminya, Paku Buwono XIII, dengan kubu Gusti Moeng sekarang telah bersatu.

"(Sudah) tidak ada apa-apa juga," kata GKR Pakubuwana XIII, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (4/1/2023).

Dia menyampaikan, semua elemen dan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan membantu Paku Buwono XIII dalam mengelola dan mengembangkan Keraton Solo.

"Semua saudara dan putra-putri siap mengikuti perintah Sinuhun," ujar GKR Pakubuwana XIII.

Nantinya, GKR Pakubuwana XIII menambahkan, semua pihak di dalam Keraton Solo akan mendapatkan perintah dari Paku Buwono XIII.

Baca juga: Gibran dan Keluarga Keraton Solo Bakal Bertemu di Loji Gandrung, Ini yang Akan Dibahas

"Rayi-rayi Dalem dari enam ibu akan dirangkul semua dan semua saudara-saudara akan ada perintah dari Sinuhun," jelasnya.

Pembangunan Keraton Solo

GKR Pakubuwana XIII menuturkan, saat ini pihaknya menunggu Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk memulai proses pembangunan keraton.

"Sinuhun menunggu Pemkot Solo untuk pembangunan keraton," ungkapnya.

Sementara itu, Gusti Moeng melanjutkan, pembangunan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat nantinya diharapkan bisa memprioritaskan salah satu bangunan.

"Yang paling utama adalah Panggung Sangga Buwana, itu yang kami bicarakan hari ini," ujar Gusti Moeng.

Baca juga: Gibran Makan Siang dengan PB XIII dan Kerabat di Loji Gandrung, Permaisuri: Guyub Rukun

Dia pun mendoakan agar rencana Gibran membangun Keraton Solo bisa terwujud dan berjalan lancar.

"Semoga apa yang menjadi niatan Mas Wali Kota (Gibran) ini bisa terlaksana dan selalu mendapatkan ridho Allah," tandasnya.

Pertemuan santai

Sebelum pertemuan dimulai, Gibran mengatakan bahwa pertemuannya dengan pihak Keraton Solo itu bersifat santai.

"Ya nanti kita bicara, acara lebih kasual," ucap Gibran.

Dia mengungkapkan, pertemuan ini juga akan membahas soal perdamaian kedua kubu yang berseteru di dalam keraton.

Baca juga: Kejar Target, Gibran Usahakan Masjid Sheikh Zayed Solo Dibuka Januari Ini: Tunggu Saja

"Ada beberapa pihak yang kurang sreg perdamaian ini," paparnya.

Selain terkait hal tersebut, menurut Gibran, pertemuan itu juga akan dimanfaatkannya untuk memaparkan visi dan misi Pemkot Solo kepada keluarga keraton.

"Nanti memaparkan visi misi dari Pemkot Solo. Visi dari saya, pioritas pembangunan, dan apa yang bisa kita sentuh," terang Gibran.

"Tugas saya membangun saja, bantu-bantu itu saja. Nanti kita bahas ya," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com