YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengeklaim telah memberikan pilihan lokasi bagi pedagang yang menempati kawasan pertokoan di Jalan Perwakilan, Kota Yogyakarta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan, pihaknya telah menawarkan beberapa lokasi yang dapat digunakan untuk relokasi para pedagang di Jalan Perwakilan.
Lokasi yang ditawarkan seperti di Pasar Beringharjo dan Pasar Klitikan yang berada di kawasan Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Namun, sambung Sumadi, tawaran tersebut tak kunjung diterima oleh para pedagang.
Baca juga: Sultan Sebut Pedagang di Jalan Perwakilan Malioboro Ilegal
"Kita sudah menawarkan sejak Agustus, ngenyang (nawar) terus," ujarnya, Rabu (4/1/2023).
Sumadi juga sempat mempertanyakan kepada siapa para pedagang ini menyewa toko-toko yang ada di Jalan Perwakilan. Namun, para pedagang tidak memberikan jawaban yang pasti.
"Nyewa sama siapa tidak ngaku, kemarin kita sudah beri alternatif kepada mereka mau direlokasi, tapi sampai sekarang rembukannya. Sejak Agustus, saya sudah (menawarkan lokasi)," kata dia.
Baca juga: Sudah Bayar Sewa Rp 70 Juta, Pedagang di Jalan Perwakilan Malioboro Kecewa Harus Kosongkan Toko
Semenatara itu, Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKK) Adi Kusuma membantah bahwa para pedagang sudah diberikan pilihan untuk pindah di lokasi yang ditentukan oleh Pemkot Yogyakarta.
"Pak Pj selalu bilang mau direlokasi di Kuncen (pasar Klitikan), tapi sama sekali belum pernah," kata dia.
Ia mengatakan, jika pilihan-pilihan yang ditawarkan oleh Pemkot dikomunikasikan dengan baik kemungkinan besar para pedagang dapat menerimanya.
"Ketika dikomunikasikan dengan baik anggota kami bisa terima," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.