Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Garmen di Bantul Terbakar, Warga Kaget Ada Kepulan Asap

Kompas.com - 31/12/2022, 14:28 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebuah pabrik garmen di dekat masjid Agung Bantul, DI Yogyakarta, terbakar, pada Sabtu (31/12/2022). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanta mengatakan kebakaran di pabrik garmen yang berada di Jonggangan, Kalurahan Bantul, terjadi sekitar pukul 09.30-10.00 WIB.

Pihaknya mengerahkan, seluruh unit mobil pemadam kebakaran yang juga dibantu dari berbagai pihak untuk memadamkan api.

Baca juga: Sebab Kebakaran Smelter di PT GNI yang Tewaskan 2 Orang, Kapolres Sebut Masih Diperiksa Lab Forensik

"Kita punya 8 (mobil pemadam), kemungkinan 7 lah yang kita kerahkan. Semua dari pos induk dan 6 pos damkar di Kapanewon.  Kemudian di samping itu kita dibantu dengan pos damkar dari Sleman dan kota dan juga dari UGM, masing-masing satu unit. Kita juga dibantu tangki air, baik Tagana maupun PMI," kata Agus kepada wartawan di Bantul, Sabtu.

Dia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa, dan tadi sampai pukul 12.25 WIB proses evakuasi (isi pabrik) masih berlangsung dan semoga cepat selesai," kata Agus.

Dikatakannya, bagian bangunan pabrik yang terbakar adalah tempat produksi. Sementara terkait penyebab kebakaran, dia belum dapat memastikannya.

"Penyebabnya belum, tapi ada yang bilang ngelas dan sebagainya. Tapi kita belum pasti. Nanti kita tunggu asesmen. Ini proses evakuasi yang penting kita pemadam dulu, baru asesmen," kata dia.

Ulu-ulu Kalurahan Bantul, Kuswandi menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Dirinya dan warga awalnya kaget dengan kepulan asap, dan berusaha mencari sumber api.

"Bersama beberapa warga lalu mencari sumber kepulan asap sampai di selatan pabrik. Saat kita dekati asal kepulan asap ternyata berasal dari pabrik garmen," kata Kuswandi.

Dia mengaku sempat masuk untuk memastikan kondisi pabrik. Menurutnya asap berasal dari lantai dua pabrik tersebut.

"Tadi isinya spon sama kain, karena tadi saya sempat masuk," kata dia.

Pihaknya lalu melaporkan polisi dan pemadam kebakaran Kabupaten Bantul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Yogyakarta
Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Yogyakarta
Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Yogyakarta
Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Yogyakarta
Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Yogyakarta
UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Yogyakarta
Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com