Sewaktu kejadian, rumah FAN dalam keadaan kosong karena keluarga tersebut sedang pergi ke Wonogiri, Jawa Tengah.
"Kemarin kan liburan, anak-anak sudah libur, Pak FAN kemungkinan cuti, Bu FAN cuti berempat satu keluarga ke Wonogiri. Kan aslinya Wonogiri, Bu FAN Pacitan apa ya. Jadi kemudian kan liburan," sebutnya.
Menurut Saptadi, aksi pencuri yang membobol rumah FAN tergolong nekat. Pasalnya, sekitar rumah FAN banyak terpasang kamera CCTV.
"Ada di samping-samping rumah ada, di depan (rumah FAN) itu ada," jelasnya.
Kini, rekaman CCTV itu telah diserahkan kepada polisi.
"Sudah diserahkan ke kepolisian. Mengantar pak polisi yang ada CCTV saya ngantar kan kulonuwun. Dilihat ada di-download. Pak polisi minta 2 atau 3 (rekaman)," terangnya.
Baca juga: Sekitar Rumah Jaksa KPK yang Dibobol Pencuri Terdapat Banyak CCTV, Ketua RT: Maling Istimewa
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan, FAN saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penuntutan yang sedang menyidangkan beberapa perkara KPK.
"Yang bersangkutan sebagai Kasatgas Penuntutan yang sedang menyidangkan beberapa perkara KPK. Salah satunya benar di PN Tipikor Yogyakarta," ujarnya, Senin.
Ali Fikri menyebutkan, saat ini kepolisian masih dalam proses penyelidikan dan sedang mengumpulkan bahan-bahan keterangan terkait kasus pencurian di rumah jaksa KPK tersebut.
"Harapannya tentu dapat segera diketahui dan ditemukan pelakunya," ucapnya.
Baca juga: Polisi Sebut Maling Rusak Pintu untuk Masuk Rumah Jaksa KPK di Yogyakarta
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina, Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.