YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan one way di beberapa jalur wisata yang ada di DIY.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizzal mengatakan untuk rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengatasi kemacetan di jalur-jalur wisata.
Di antaranya jalan menuju pantai di Gunungkidul, Tebing Breksi di Kabupaten Sleman, dan jalan menuju Pantai Prangtritis Kabupaten Bantul.
"Iya (one way). Di jalur wisata. Contoh di Breksi dan juga di Baron atau Indrayanti. Artinya tidak akan ada penumpukan atau memimbulkan kemacetan. Jadi kepadatan lalu lintas ada, tapi kami jamin untuk tidak ada stagnan, roda berputar dan tetap arus lalu lintas berjalan dengan baik," ucap dia, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Libur Nataru, PT KAI Daop 5 Purwokerto Antisipasi 25 Titik Rawan Bencana di Jalur Kereta Api
Untuk arus menuju Pantai Parangtritis, dengan adanya Jembatan Kretek yang sudah jadi akan dapat membantu mengurai kemacetan ketika wisatawan yang berkunjung.
"Jembatan Kretek sudah jadi, sehingga tidak akan jadi trouble atau dua arah. Akan dijadikan one way juga, itu sebagai rekayasa lalu lintas yang akan kita lakukan," kata dia.
Untuk kawasan Malioboro Kota Yogyakarta, menurutnya akan destinasi wisata terakhir bagi wisatawan yang berkunjung ke DIY. Alfian menyampaikan setelah wisatawan berkunjung ke pantai, barulah pada malam hari mereka ke Malioboro, Tugu Yoyakarta, atau Keraton Yogyakarta.
"Kita nanti akan melihat situasi. Tentunya setiap hari kita ketahui pada pukul 18.00 sampai pukul 21.00 itu sudah ada pengalihan arus," kata dia.
Kawasan Malioboro juga menjadi fokus utama dalam melakukan rekayasa lalu lintas, Dirlantas Polda DIY telah menyiapkan berbagai konsep pengalihan lallu lintas.
Ia membeberkan konsep pertama yang akan dilakukan yakni pengalihan arus yang dari Malioboro menuju titik nol. Kendaraan bermotor dilarang melalui Malioboro mulai pukul 17.00 WIB.
"Nanti pada saat peningkatan arus tentunya masyarakat akan melakukan perayaan di daerah Tugu, Malioboro Keraton (Gumaton). Kita akan melakukan pengalihan arus di pukul 22.00 WIB, sehingga masyarakat bisa merayakan pergantian tahun di daerah Tugu, Malioboro dan titik nol," ucap dia.
Alfian mengatakan saat ini sudah ada 40 CCTV yang terpasang yang berfungsi untuk menghitung kendaraan bermotor keluar masuk di wilayah DIY.
CCTV tersebar di berbagai tempat seperti di Tempel Sleman, Temon Kulon Progo, Prambanan Sleman, dan Piyungan Bantul.
"Nah apabila sudah volume kendaraan itu meningkat kita akan melakukan manajemen atau rekayasa lalu lintas," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.