Dalam produksi patung di era modern ini terdapat perbedaan jika dibandingkan dengan sebelum era komputer.
Sekarang dia terbantu dengan adanya komputer, karena ada beberapa patung yang diproduksi dengan komputer.
"Sekarang kalau buat patung kecil-kecil bisa lebih detail karena terbantu sama komputer," ucap dia.
Berbagai ukuran patung dapat dia produksi, dari yang berukuran 2 meter hingga 5 sentimeter. Untuk membuat patung seukuran 5 cm sangatlah sulit karena bagian-bagian tubuh sangat kecil.
Saat ini, ribuan patung tiap bulannya dapat dia produksi. Kebanyakan pesanan seakrang patung-patung untuk souvenir denganukuran kecil.
"Kalau untuk souvenir kan sekali pesan bisa seribu," kata dia.
50 tahun membuat patung tak melulu soal untung yang dia kejar. Beberapa kali ia mendapatkan pesanan dari rumah ibadah tetapi tidak mendapatkan bayaran dan tidak ia permasalahkan.
"Tapi sampai sekarang enggak rugi lho, percaya enggak percaya," kata dia.
Ayah 4 anak ini juga menceritakan awal mula dirinya belajar membuat patung. Dia belajar membuat patung secara otodidak, ia tidak ambil sekolah formal seni dalam membuat patung.
Walaupun bukan dari lulusan seni karyanya halus dan detail. Ini karena dia mempelajari anatomi tubuh manusia selama bertahun-tahun.
"Saya itu sampai bosen belajar anatomi manusia, bertahun-tahun belajar anatomi," ucapnya.
Kini ia dibantu oleh anak-anaknya dalam menjual patung. Cara penjualannya juga sudah modern yakni memasarkan melalui market place atau secara daring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.