YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelajar SMP asal Sleman yang mengikuti study tour di Bali mengalami kesurupan. Peristiwa ini terjadi pada Senin (12/12/2022). Saat ini para siswa sudah dalam kondisi sehat dan kondusif.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait peristiwa tersebut.
Dari koordinasi itu, Kustini mendapatkan informasi jika benar kejadian tersebut dialami pelajar SMP asal Sleman yakni SMP 2 Ngemplak dan SMP 1 Cangkringan.
Baca juga: 30 Siswa SMPN 9 Salatiga Kesurupan Usai Upacara, Histeris dan Meraung
"Tadi sudah kita lakukan koordinasi ternyata memang benar anak-anak kami. Dari ngemplak dan cangkringan," ujar Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/12/2022).
Kustini menyampaikan terkait kronologisnya saat ini masih didalami oleh dinas terkait. Bupati Sleman ini meminta agar para guru dapat menjaga dan mengawasi aktivitas anak didiknya baik di sekolah maupun saat kegiatan di luar sekolah.
Di sisi lain, para siswa juga diminta menjaga diri dan kesehatanya karena study tour menempuh perjalanan yang jauh.
"Dipantau dan jangan sampai ada yang terlewat. Untuk para siswa harus menjaga diri dan apabila kelelahan dapat beristirahat yang cukup, mengingat perjalanan jauh dapat membuat anak-anak menjadi kelelahan," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Dwi Warni Yuliastuti menuturkan ada 20 siswa dari SMPN 1 Cangkringan yang mengalami peristiwa tersebut.
"Ada 6 siswa dari SMPN 2 Ngemplak," tuturnya.
Dari informasi yang didapatnya dari pihak sekolah, lanjut Dwi Warni Yuliastuti peristiwa tersebut terjadi setelah ada salah satu siswa secara tidak sengaja menyenggol sesajen saat berwisata di Tanah Lot.
Kondisi pelajar dari kedua sekolah tersebut saat ini telah kondusif dan baik-baik saja.
"Mereka sudah sampai sekolah masing-masing dan sehat," pungkasnya.
Baca juga: Pria di Kalsel Tewas Kecanduan Hirup Lem Fox, Sempat Berteriak Seperti Orang Kesurupan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.