Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Kaesang dan Erina Digelar di Musim Hujan, WO Gunakan Upaya Kearifan Lokal

Kompas.com - 07/12/2022, 17:10 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Prosesi akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono digelar 10 Desember 2022. Diketahui, Bulan Desember adalah musim penghujan.

Terkait hal itu, wedding organizer pernikahaan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono melibatkan kearifan lokal.

"Ya ada upaya-upaya kearifan lokal tetap, mungkin siapa tahu nanti dibantu dengan kearifan teknologi, kan ada tho itu. Siapa tahu," ujar Dani Wigung owner Wedding Organizer Pengantin Production saat ditemui di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Royal Ambarrukmo Terjunkan 100 Staf Berpengalaman untuk Acara Pernikahan Kaesang dan Erina

Dani Wigung menegaskan tidak memikirkan kendala-kendala tersebut. Dirinya lebih fokus pada persiapan agar acara berjalan dengan lancar.

"Kalau saya begini kepada keluarga, pikiran kita konsentrasikan kepada semuanya berjalan dengan baik, sesuai ekspektasi agar tidak ter-distract," tegasnya.

Menurut Dani Wigung, sudah disiapkan beberapa rencana jika pada saat hari H terjadi hal diluar ekspektasi, misalnya turun hujan. Namun, dirinya tetap berkonsentrasi pada hal-hal yang positif.

"Kalau saya konsentrasikan saja pada hal-hal positif," tandasnya.

Baca juga: H-3 Pernikahan, Kaesang Pangarep Gelar Tradisi Slametan di Pura Mangkunegaran

Diberitakan sebelumnya, rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di mulai pada tanggal 8 Desember 2022.

 

Acara digelar di kediaman Erina Gudono di Purwosari RT 03/RW 59, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Pada 8 Desember 2022 akan dimulai dengan semaan Alquran dan pengajian. Kemudian pada tanggal 9 Desember 2022 akan digelar siraman.

Kedua calon pengantin yakni Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan menjalani prosesi siraman ditempat berbeda.

Sedangkan tanggal 10 Desember 2022 akan dilangsungkan prosesi akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com