Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Minta Maaf kepada Masyarakat Yogyakarta dan Solo jika Acara Pernikahannya Bikin Macet

Kompas.com - 06/12/2022, 12:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, meminta maaf kepada warga masyarakat, baik di Solo maupun Yogyakarta, jika acara pernikahannya mengakibatkan kemacetan.

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang tergabung oleh kegiatan ini, sekali lagi saya mohon maaf, pasti menyebabkan macet di mana-mana, baik itu Yogya, Solo, maupun kota sekitarnya," ujar Kaesang dalam jumpa pers usai geladi akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo pada Selasa (6/12/2022).

Putra Presiden Joko Widodo itu tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pernikahan.

Baca juga: Makanan Gratis Bakal Dibagi saat Kirab Pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Minta Warga Jangan Berebut

"Saya mau mengucapkan terima kasih untuk semua yang sudah terlibat dalam pernikahan saya yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2022 pada pukul 12.30, itu undangannya," ujar Kaesang, 

Kaesang menyampaikan, akad nikah akan dilangsungkan pada 10 Desember 2022 pukul 13.00 WIB. Akad nikah digelar di Pendopo Royal Ambarrukmo.

"Insya Allah akad akan dilangsungkan pada pukul 13.00 ya, acara ya, acara nikah, enggak usah tak jelasin acaranya ngapain," ucap dia.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan hingga Pengurai Kerumunan, Ratusan CCTV Bakal Pantau Pernikahan Kaesang-Erina

Kaesang meminta doa restu agar semua prosesi pernikahannya dengan Erina Gudono berjalan dengan lancar.

"Kami sekeluarga mohon maaf sebesar-besarnya ya karena pasti banyak orang yang datang yang di mana akan menyebabkan macet di mana-mana. Sekali lagi, kami sekeluarga mohon doa restunya supaya semua dapat berjalan dengan lancar," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com